Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur: Pegawai Banten Wajib Shalat Dzuhur Berjamaah Di Mesjid KP-3B

Gubernur Banten H. Wahidin Halim: makmurkanlah mesjid.
(Foto: Istimewa)  
NET  – Gubernur Banten H. Wahidin Halim mewajibkan aparatur sipil negara (ASN)  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tanpa terkecuali, dari tingkatan staf hingga kepala OPD (organisasi perangkat daerah), untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Raya Al Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten  (KP-3B) Curug, Kota Serang. Hal ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk memakmurkan mesjid.

“Saya dapat SMS (Short message service-red) dari salah seorang ulama, yang bilang kepada saya, bagaimana caranya agar memakmurkan mesjid,”  ujar Wahidin saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1438 H Pemprov Banten di Masjid Raya Al Bantani KP-3B, Senin (12/6/2017) sore. Hadir pada acara tersebut Wakil GUbernur Banten Andika Hazrumy dan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta.

Wahidin menjelaskan  untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan membuat kebijakan jam istirahat siang bagi  ASN Pemprov Banten dimajukan 30 menit dari biasanya, yakni menjadi jam 11.30 dari jam 12.00 sebelumnya. “Jadi nanti tolong disiapkan itu aturanny Pak Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta),” imbuh Wahidin.

Wahidin berjanji  akan turun ke kantor-kantor OPD setiap jam istirahat tiba untuk mengajak para ASN shalat dzuhur berjamaah di Masjid Al Bantani. “Dulu, saya di Al Adzom (Masjid Raya Pemerintah Kota Tangerang  saat Wahidin  menjadi Walikota Tangerang 2 periode) juga begitu. Alhamdulillah gerakan itu berhasil,” tutur Wahidin meyakinkan.

Wahidin mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten yang menurut Wahidin sudah lumayan berhasil menjalankan kinerjanya dalam menghimpun dan menyalurkan zakat di Banten. Pada acara peringatan Nuzulul Quran tersebut juga dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama 500 anak dhuafa penghafal Qur’an yang diadakan Baznas Banten.

“Kita sama-sama tahu bahwa sesungguhnya zakat bisa diandalakan untuk menggerakkan perekonomian. Di Banten ini, dari 11 juta penduduk, kalau misalnya membayar zakat Rp30 ribu saja, sudah Rp15 miliar yang terkumpul dan bisa digunakan untuk pemberdayaan umat,” ucap Wahidin.

Dalam acara Nuzulul Qur’an itu  hadir sebagai penceramah Prof DR  Amin Suma, putera Banten yang kini menjabat sebagai Guru Besar UIN Jakarta. (*/ril)                        

Post a Comment

0 Comments