Ilustrasi daging sapi yang dijual di pasaran. (Foto: Istimewa) |
NET - Kementerian
Perdagangan (Kemendag) memastikan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan
dan Hari Raya Idul Fitri tetap stabil. Pasalnya, stok kebutuhan pangan tersebut
dinilai masih cukup.
"Kami
yakin menjelang bulan Ramdhan dan hari Raya Idul Fitri harga daging sapi akan
tetap stabil yaitu sekitar Rp 80 ribu setiap kilogram, seperti apa yang
diharapkan oleh Bapak Presiden Joko
Widodo," ujar Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Tjahja Widayanti,
di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di rumah pemotongan hewan (RPH) Semanan,
Jakarta Barat, bersama dengan Mabes Polri, Direktorat Jendral (Ditjen)
Peternakan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Minggu (14/5) malam.
Kalaupun
terjadi kenaikan, kata Tjahja, tidak
akan siknifikan yaitu berkisar Rp 90 ribu. "Ya kalaupun ini terjadi saya
kira kenaikannya masih dalam batas normal,'' ungkap Tjahja.
Begitu
juga kata I Ketut Diarmita Direktur
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Ia menjelaskan kalaupun ada
kenaikan harga daging sapi di pasaran, tidak akan siknifikan seperti yang terjadi
pada tahun-tahun sebelumnya.
"Saya
kira kalau daging sapi itu naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 90 ribu masih
normal. karena berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari RPH Semanan, harga
daging sapi di RPH itu Rp 70 ribu," tutur Ketut.
Adapun
persediaan daging sapi menjelang
Ramadhan dan Idul Fitri, kata Ketut,
masih surplus, yaitu 354 ribu ton daging sapi lokal, 157 ekor atau 31
ton daging sapi luar negeri (Australia) dan 70 ton daging kerbau beku dari
India.
Mengenai
penurunan distribusi daging sapi dari RPH Semanan ke pasaran, Ketua Komisi
Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf menjelaskan karena daya beli masyarakat yang berkurang. Biasanya tiap hari
RPH itu mampu memotong 15 ekor, kini menjadi 12 ekor.
Disinggung
berkurangnya kapasitas pemotongan sapi di RPH itu karena masuknya daging beku
yang dicampur dengan daging segar di pasaran, Syarkawi mengatakan pihaknya
bersama tim Mabes Polri akan melakukan pengawasan ketat terhadap praktek-praktek
kecurangan tersebut.
"Kasus ini akan kami selidiki, apabila memang ditemukan kecurangan pasti kami tidak tegas," kata Ketua Satgas Penegakan Hukum Masalah Pangan, Inspektur Jendral Setyo Warsito.(man)
"Kasus ini akan kami selidiki, apabila memang ditemukan kecurangan pasti kami tidak tegas," kata Ketua Satgas Penegakan Hukum Masalah Pangan, Inspektur Jendral Setyo Warsito.(man)
0 Comments