Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

May Day, Buruh Sorot Perwal Larangan Unjuk Rasa Hari Libur

Unjruk rasa buruh pada May Day berlangsung di berbagai
daerah, termasuk di Kota Tangerang: buruh saat orasi.
(Foto: Istimewa)  
NET - Bertepatan pada hari buruh internasional (May Day), Senin (1/5/2017) ratusan buruh Tangerang sebelum bertolak ke Istana Negara, Jakarta, melakukan demo di Depan Kantor Walikota Tangerang di Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang.

Dalam aksinya, buruh yang mengatasnamakan dari Konfederasi Aksi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), selain menyoroti kinerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnakur) juga Peraturan Walikota yang melarang demo di beberapa tempat pada hari libur, seperti bundaran Ahlakul Kharimah, Kota Tangerang.

“Kami minta Disnaker Kota Tangerang bertindak tegas terhadap perusahaan  yang melakukan pelanggaran," ujar Maman Nurohman  saat berorasi. Karena, kata dia, selama ini perjuangan Disnaker Kota Tangerang  sangat minim, khususnya terhadap kesejahteraan buruh.

Selain itu, kata Maman, pelarangan demo di tempat-tempat tertentu pada hari libur, seperti yang tertuang di Perwal Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah merupakan upaya untuk membungkam demokrasi. ''Ini adalah bukti untuk membungkam demokrasi," tutur Maman menegaskan.

Secara nasional, katanya, buruh akan menyampaikan beberapa tuntutannya, seperti hapus sistem kerja kontrak, pemberian upah yang layak, pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan menolak revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Dalam aksi ini, kami bawa replika gurita besar sebagai simbol kebijakan Pemerintah yang menjerat buruh,” tandas dia.

Setelah satu jam berorasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, ratusan buruh yang mengendarai puluhan bus dan kendaraan lain lansung bertolak ke Istana Negara Jakarta. Mereka bergabung dengan buruh lainnya yang menunggu di Jalan Raya Serang, sekitar pintu tol Bintung.

Akibatnya, terjadi kemacetan di jalan raya tersebut. Petugas kepolisianpun tampak sibuk untuk mengatur arus lalu lintas di sana. Pasalnya sekitar 4.000 buruh Kota maupun Kabupaten Tangerang bersatu untuk menyampaikan aspirasinya ke Istana Negara, Jakarta. (man)

Post a Comment

0 Comments