![]() |
Mendikbud Muhadjir Effendi: merata dan berkualitas. (Foto: Istimewa) |
NET - Dalam peringatan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ingin
agar terjadi percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh tanah
air, sehingga mampu menghasilkan anak didik yang berdaya saing.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Muhadjir Effendi mengatakan
tema “Percepat pendidikan yang merata dan berkualitas” ini dipilih terkait erat
dengan fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas semakin
tinggi. “Untuk itu, semua merenungi dan
mewujudkan hal itu bersama-sama," ujar Mendikbud kepada wartawan, Selasa
(2/5/2017) di Jakarta.
Dengan begitu, kata Mendikbud,
maka seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang
berkualitas, pendidikan berkualitas yang merata, maka ikhtiar untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud. Selain itu, dalam setiap
peringatan Hardiknas pihaknya tak lupa dengan sosok Ki Hadjar Dewantara. Peran “Bapak
Pendidikan Nasional” tersebut sangat besar dalam merintis pendidikan.
"Baik berupa gagasan,
pemikiran, maupun terawang masa depan. Oleh sebab itulah, gagasan dan pemikiran
beliau tetap relevan dan menjadi acuan bagi pembangunan pendidikan nasional
kita, gagasan pemikiran dan prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjadi
dasar acuan visi Presiden Joko Widodo dalam bidang pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, dalam visi
Presiden, kata Mendikbud, masa depan Indonesia sangat ditentukan generasi
peserta didik berkarakter kuat, serta menguasai berbagai bidang keterampilan hidup,
vokasi, dan profesi abad 21. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik
pada tataran konseptual maupun manajerial.
Muhadjir mengatakan saat ini sedang diupayakan agar karakter
kembali menjadi pondasi dan ruh pendidikan nasional. Pembentukan karakter harus
dimulai dan menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar (basic education).
Untuk jenjang pendidikan lebih lanjut harus kondusif bagi peserta didik untuk
mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin.
"Peserta didik agar
membekali diri dengan keterampilan dan keahlian berdaya kompetisi tinggi. Hanya
dengan karakter kuat dan kemampuan berdaya saing tinggi, peserta didik sanggup
membawa Indonesia berdiri dengan tegak di antara bangsa maju lain di masa
mendatang. Dengan demikian, keberadaan bangsa Indonesia di tengah bangsa lain
menjadi lebih bermartabat, berdaulat, dan bermaslahat," ungkap Muhadjir.
Dalam reformasi pendidikan
nasional ini, kata Mendikbud, kerja keras yang konstruktif penuh keikhlasan dan
pengorbanan serta pengabdian tulus seluruh insan pendidikan di seluruh
Indonesia amat diharapkan.
“Pada Hardiknas 2017 sekarang,
mari kita singsingkan lengan baju untuk menggerakkan reformasi pendidikan
nasional demi anak cucu,” ucap Mendikbud berharap. (dade)
0 Comments