Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Guru
Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran penting dalam memperkuat karakter
para siswa serta sebagai pendengar bagi siswa yang mengalami masalah dan
membantu dalam mencari solusi terhadap kesulitan yang dihadapi.
Pesan
tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri saat
membuka Pelatihan Seminar dan Workshop Guru BK SMP Kota Tangerang di Ruang
Akhlakul Karimah, Jum'at (12/5/2017).
Dadi
mengungkapkan guru konseling harus memiliki beberapa kriteria, di antaranya
harus memahami betul mengenai pengetahuan siswa, mampu menjadikan siswa sebagai
seseorang yang berkarakter, serta mampu mencari potensi yang dimiliki siswa dan
membantu mengembangkannya.
“Mengapa?
Karena anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk
meraih bagi masa depan yang cerah kelak. Namun, saat ini terdapat pergeseran
serta perubahan perilaku yang cenderung membawa dampak kurang baik kepada
siswa, yang diakibatkan berbagai perubahan seperti lingkungan, sosial, maupun
teknologi. Tantangan tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama, yang perlu
mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat,” ujar Dadi.
Dengan
berperan aktifnya guru BK, Dadi berharap, kedisiplinan dari para siswa juga
akan semakin baik sehingga setiap tugas dan kewajibannya dapat dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan aturan yang ada di sekolah.
“Guru
BK tidak hanya mendengarkan problem yang dialami siswa, melainkan juga harus
dapat membantu siswa mengetahui kemampuan yang dimiliki dan menjadikannya
sebagai pejuang yang tangguh serta disiplin,” pesannya pada para guru BK.
Dadi
berharap seluruh guru BK di Kota Tangerang dapat mulai membantu siswa dalam
mengetahui potensi yang dimiliki siswa, sehingga nantinya para pelajar dapat
menjadi siswa yang berkarakter. Tentunya dapat lebih percaya diri dalam
mengambil sebuah keputusan untuk pengembangan dan kemajuan dirinya.
Diinformasikan
seminar dan workshop guru BK di Kota Tangerang diikuti oleh 150 guru SMP Negeri dan swasta se-Kota Tangerang.
(man)
0 Comments