![]() |
Jalan Syeh Nawawi Al Bantani: ada bangunan. (Foto: Istimewa) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim minta kepada Kepala Dinas Bina Marga
dan Tata Ruang (BMTR) agar menyelesaikan dan menuntaskan pembangunan Jalan Syech Nawawi Al-Bantani yang telah terlantar
sejak beberapa tahun belakangan ini.
“Pembangunan jalan tidak tuntas, kok dibiarkan,” ujar Wahidin Halim kepada
wartawan, di Kota Serang, Sabtu (27/5/2017).
Jalan Syech Nanwawi Al Bantani yang melintasi Kantor Pusat Pemerintah
Provinsi Banten (KP-3B) sejak Wahidin Halim dilantik menjadi Gubernur Banten
selalu terlihat. Dari pandanganan mata Wahidin Halim terlihat ada bangunan yang
belum dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Bangunan tersebut yakni Masjid Baytul Magpiroh, Desa Cilaku, Kecamatan Curug, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gowok,
Desa Cilaku, Kecamtan Curug, dan Masjid Nurul Mubin, Desa Cilaku, Kecamtan Curug,
Kota Serang.
“Ini kenapa dibiarkan bangunan
tersebut tetap berdiri, apa tidak ada solusinya? Harusnya dicari
solusinya, apakah bangunan dipindahkan dengan cara ruislag atau dipindahkan
dengan cara dibanguna kembali seperti semula di tempat lain? Seharusnya sejak
direncanakan pembangunan, sudah ada solusi,” ucap mantan Walikota Tangerang dua
periode tersebut.
Oleh karena itu, Wahidin Halim yang akrab disapa dengan WH tersebut, minta
kepada Kepala Dinas BMTR Banen H. Hadi Soeryadi untuk menuntaskan pembangunan
Jalan Syceh Nawawi Al-Bantani. Sebelumnya, harus dilakukan rapat koordinasi
dengan Kepala Dinas BMTR, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Dinas
Perhubungan (Dishub), Inspektorat, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten.
“Rapat koordinasi ini penting agar cepat mendapat solusi. Pada tahun ini
pembangunan Jalan Syceh Nawawi Al Bantani harus sudah tuntas,” ujar WH mengharapkan.
Suhari, salah seorang warga yang menetap di Desa Cilaku, Kecamatan Curug,
senang mendengar pembangunan Jalan Syech Nawawi Al Bantani mendapat perhatian
Gubernur Banten Wahidin Halim. “Baguslah kalau dapat diselesaikan pembangunan jalan tersebut tahun ini,” tutur Suhari. (ril)
0 Comments