Para pelajar mengikuti penyuluhan terlibat seriun mendengarkan materi yang disampaikan. (Foto: Dade, Tangerangnet.com) |
NET – Sedikitnya 300 pelajar yang
berasal dari wilayah Korem 061/Suryakancana, bersama-sama mengikuti kegiatan
penyuluhan bahaya narkoba dan bahaya pergaulan sex bebas oleh Tim Babinsa Sigap
Sterad di wilayah Korem 061/Sk, bertempat di Makorem 061/Suryakancana Jalan
Merdeka nomor 64 Kota Bogor.
Danrem 061/Suryakancana Kolonel
Inf Mirza Agus mengatakan kegiatan
tersebut merupakan suatu sinergitas yang baik. Selain prajurit TNI juga
bergabung perwakilan dari sekolah yang ada di wilayah Korem 061/Suryakancana,
sehingga materi yang diberikan pada hari ini bisa menyebarluas ke seluruh
wilayah Makorem 061/Sk.
Danrem meminta kepada peserta agar disimak apa materi yang
akan diberikan, informasi yang perlu ditanyakan apabila belum jelas. Ancaman
narkotika dan obat-obatan (Narkoba) sudah cukup berbahaya, bahkan dinyatakan
darurat Narkoba oleh Pemerintah.
“Hal tersebut dapat kita sikapi
dengan lebih baik lagi, sehingga perang melawan narkoba merupakan perang seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya
pihak BNN (Badan Narkotika Nasional-red) atau yang terkait saja," tutur Mirza, Jumat (29/4/2017).
Korem 061/Sk sebagai aparat
teritorial, kata Danrem, siap membantu serta berkoordinasi untuk mengatasi
permasalahan narkoba dan seks bebas. Masalah tersebut dikaitkan dengan
perkembangan teknologi digita. saat ini, diharapkan dapat meningkatkan materi
wawasan kebangsaan dan bela negara dengan harapan tertanam sejak dini pada diri
siswa-siswi SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas-red) yang hadir sewilayah Korem
061/Suryakancana sebagai salah satu upaya membangun karakter bangsa.
"Selain pemberian materi
disampaikan oleh Babinsa Koramil 06 Dim 0312 Padang Kodam I/BB Serma Emon,
menyampaikan akan bahaya Narkoba contohnya kokain, opium, sabu, ganja, ekstasi,
solvent, bahan adiktif dan nikotin.
Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) sangat berbahaya
karena bahan/zat/obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh,
terutama otak/susunan syaraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan
fisik, psikis dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi)
serta ketergantungan (dependensi) terhadap napza," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Paban 4 Komsos Sterad Kolonel Arm Purbo Prastowoh, Kasrem 061/Sk, Kepala BNN
Bogor, Kepala Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan Wilayah I Bogor, Kepala
Dinas Sosial Bogor, Para Dandim Jajaran Korem 061/Sk, Para Kasi Korem 061/Sk
serta Para Perwira Korem 061/Sk. (dade)
0 Comments