Iis Rodiyah pimpin apel Kartini: wanita juga jadi pemimpin. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Dalam rangka memperingati
hari Raden Ajeng (RA) Kartini, Jum’at
(21/4/2017), ibu-ibu di lingkup
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melakukan berbagai kegiatan sebagai wujud
penghormatan atas perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak
para kaum wanita.
Peringatan Hari Kartini, diawali
dengan apel pagi, yakni para petugasnya adalah para kaum hawa. Begitu halnya yang
dilakukan para pegawai di kecamatan, kelurahan, dan di Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), yang melayani pasiennya dengan berkebaya.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Iis
Rodiyah, seusai memimpin apel di Pusat Pemerintah Kota Tangerang, mengatakan
sebagai kaum hawa, sepatutnya bisa mengikuti jejak Raden Ajeng Kartini. Jangan sampai peringatannya hanya sebatas
kegiatan lomba, mengenakan busana tradisional, yang hanya rangkaian seremonial
saja.
Kartini masa kini, lanjutnya,
harus mampu meningkatkan kualitasnya dan dapat membina keluarga agar senantiasa
harmonis serta mendidik anak agar dapat menjadi generasi penerus yang tangguh
dan berakhlak mulia.
Di tempat terpisah, Walikota
Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, juga turut menyampaikan pesannya. Pada
Hari Kartini ini, menurutnya, Hari Kartini ini harus dijadikan momen untuk
senantiasa meneruskan perjuangan sosok Raden Ajeng Kartini, yang terkenal
karena gagasan dan pemikiran besarnya. Terutama dalam memberikan kesadaran
kepada kaum perempuan untuk mengenyam dunia pendidikan, yang pada saat ini
hasil pemikirannya telah membuat perempuan turut andil dalam berbagai profesi,
terutama bidang Pemerintahan.
Oleh karena itu, Walikota
berharap, tokoh emansipasi dapat
senantiasa menjadi inspirator bagi seluruh perempuan di Indonesia khususnya di
Kota Tangerang sehingga mereka dapat senantiasa tumbuh menjadi perempuan yang
kreatif, inovatif serta parsitipatif sesuai harapan Raden Ajeng Kartini.
“Berbagai prestasi telah
dihasilkan kaum perempuan di berbagai bidang maupun dari segi kepemimpinan
maupun program kerja, dan semua itu tidak terlepas dari buah pemikirannya.
Selamat Hari Kartini kepada para perempuan di Kota Tangerang dan di seluruh
Indonesia. Teruslah berkarya untuk Kota Tangerang dan Indonesia,” ucapnya.
Suasana Hari Kartini juga
dirasakan di beberapa gedung pemerintahan lainnya. Seperti terlihat di Kecamatan
Batuceper, pegawai perempuan secara
kompak mengenakan kebaya. Para pegawai laki-laki pun tak ketinggalan tampak begitu gagah menggunakan pakaian khas
Betawinya.
Bahkan di beberapa Puskemas para
dokter dan perawatnya melayani pasiennya dengan menggunakan baju kebaya.
Begitu pula para kader Posyandu pun
dengan kompak menggunakan baju yang menjadi ciri khas Indonesia tersebut.
Kondisi tersebut rupanya
juga mendapatkan tanggapan positif dari
masyarakat yang datang ke Puskesmas. Mereka mengapresiasi kepedulian para
pegawai terhadap perjuangan dan dedikasi RA Kartini dalam memperjuangkan
hak-hak perempuan.
"Meski hanya lewat pakaian,
namun terlihat jelas kepedulian mereka terhadap perjuangan RA Kartini,"
ujar salah satu pasien di Puskesmas Karawaci Baru.
"Kebetulan tadi dokternya
juga perempuan, jadi ini salah satu bukti nyata hasil perjuangan RA
Kartini," imbuhnya. (man)
0 Comments