Subhan, salah seorang tersangka yang menabrak sepeda motor ojek online setelah ditangkap polisi. (Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com) |
NET - Setelah melakukan pemeriksaan secara
intensif terhadap 18 orang yang diduga terlibat
kericuhan antara sUpir angkutan kota (Angkot) dan transportasi online di
Kota Tangerang, akhirnya petugas Polres Metro Tangerang menetapkan 14
orang menjadi tersangka.
Ke-14 orang yang menjadi tersangka itu, mayoritas
supir Angkot, seperti, REU, MC, PP, JS, YS, PA, MT, EH, dan DT. Mereka diduga
melakukan perusakan terhadap mobil dan fasilitas lainnya, ketika terjadi kericuhan antara supir Angkot dan
transportasi online. Sedangkan lima orang lainya bukan supir, yaitu RA, NB, IS,
JL dan AN, diduga akan melakukan balas dendam kepada awak tranportasi online
dengan membawa senjata tajam.
''Sampai saat ini, kami sudah menetapkan 14 orang
tersangka. Sedangkan empat orang lainnya, yang kami amankan pada waktu sama
(Kamis,9/3/2017) dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak
pidana," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar
(AKB) Arlon Sitinjak, Rabu (15/3/2017).
Mereka, kata Kasat, diamankan saat berkeliling
dengan menggunakan kendaraan roda empat
di wilayahnya Kelapa Dua, Kota Tangerang Selatan dan Karawaci, Kota Tangerang.
Dengan tujuan untuk melakukan balas dendam terhadap anggota angkutan yang
berbasis online.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Komisaris
Besar (Kombes) Harry Kurniawan mengatakan
mayoritas di antara mereka yang diamankan itu adalah supir cadangan atau
tembak. “Jadi, selain Subhan, pelaku tabrak lari terhadap pengojek online, kami
juga sudah menetapkan tersangka lain,'" ungkap Kapolres Metro Tangerang, Komisari Besar Harry
Kurniawan.
Dan untuk membuktikan bahwa Kota Tangerang
benar-benar kondusif, kata Kapolres, akhir pekan kemarin pihaknya bersama ,
TNI, Pemerintah Kota Tangerang, supir Angkot dan ojek online melakukan konvoi keliling Kota
Tangerang. "Kegiatan ini membutikan bahwa situasi Tangerang sudah
benar-benar aman. Sehingga semuanya bisa kembali beraktifitas seperti biasa,”
tutur Kapolres.
Namun demikian, kata dia, apabila masih ada
oknum-oknum yang memprovokasi atau memancing terjadinya kericuhan, pihaknya
tidak akan segan-segan untuk bertinda tegas.
Berdasarkan pemantauan di beberapa titik di ruas
jalan di Kota Tangerang, sudah kondusif. Para supir Angkot dan ojek online
sudah mulai beraktifitas seperti biasanya.. ''Mudah-mudahan tetap kondusif.
Supaya bisa sama-sama tenang dalam
mencari nafkah ," ucap Musa,
pengojek online yang tinggal di kawasan Karawaci, Kota Tangerang. (man)
0 Comments