![]() |
Andika Hazrumy (berpeci) selalu disambut warga. (Foto: Istimewa) |
NET – Kampanye tatap muka yang
dilakukan calon Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy semakin antusias disambut
warga. Bahkan hingga memasuki bulan ketiga waktu kampanye, massa yang bertemu
Andika setiap hari sekurang-kurangnya
ada 300 warga setiap lokasi pertemuan.
Dayat menjelaskan antusias warga
untuk bertemu Andika juga luar biasa. Mulai dari disambut oleh kesenian pencak
silat, qasidah, hingga singa-singaan. Bahkan kehadiran Andika selalu menjadi
magnet bagi kalangan perempuan. Selesai berkampanye, Andika selalu diperebutkan
warga untuk sekadar foto bersama. “Antusias warga ini menurut kami menjadi aura
kemenangan. Saya juga melihat, meski Andika berkampanye lebih dari delapan
tempat per hari, tetap terlihat semangat,” ujarnya.
Dayat menambahkan pasangan calon Gubernur Wahidin Halim (WH) dan calon
Wakil Gubernur Andika Hazrumy cukup mudah diperkenalkan di Kabupaten
Pandeglang. Hal ini karena, WH merupakan mantan walikota Tangerang yang sudah
menjabat dua periode serta terakhir pernah menjabat sebagai anggota DPR RI.
Selain itu, Andika juga pernah berjuang dan berhasil menjadi anggota DPR RI
dari daerah pemilihan Kabupaten Pandeglang dan Lebak. “Warga sudah mengenal
Andika yang juga pernah menjadi anggota DPD RI. Ini yang membuat kami mudah
mengenalkan pasangan WH-Andika,” tutur Dayat.
Sementara itu, Andika mengaku selalu mendapatkan semangat ketika disambut
antusias oleh warga. Padahal setiap hari, ia harus mengunjungi minimal delapan
tempat di desa yang berbeda setiap kecamatan. “Saya berkomitmen untuk melakukan
kampanye dengan baik. Menyampaikan program yang akan saya lakukan bersama Pak
WH. Termasuk menyerap aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Andika mengaku menemui banyak rintangan selama masa kampanye tatap muka.
Mulai dari melewati jalan yang rusak, terjal, dan berliku. Selain itu, ia harus
merasakan hujan dan panasnya terik matahari. “Semua rintangan itu tidak akan
menghambat saya atau berhenti sosialisasi kepada masyarakat. Ketika melihat
senyum dan tawa masyarakat, saya seperti menerima energi semangat pengabdian
untuk masyarakat Banten,” ucap Andika.
Andika mengaku cukup mudah menyosialisasikan visi misi kepada masyarakat.
Termasuk menyerap aspirasi yang selama ini diinginkan masyarakat dari
pemerintah daerah. Aspirasi masyarakat lebih banyak soal pelayanan kesehatan,
pendidikan, dan kualitas infrastruktur. “Pelayanan dasar tersebut menjadi
prioritas saya bersama Pak WH. Termasuk kami punya program pelayanan kesehatan
gratis hanya dengan modal kartu tanpa penduduk domisili Banten,” ujarnya. (*/ril)
0 Comments