![]() |
Andika Hazrumy (berpeci) di antara para pekerja dan buruh: kami percaya kepada WH-Andika. (Foto: Istimewa) |
NET – Dukungan terhadap calon Gubernur-Wakil Gubernur
Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) terus mengalir.
Kali ini, dukungan diberikan kalangan buruh dari perwakilan seluruh kabupaten
dan kota se-Banten. Mereka berasal dari berbagai serikat buruh dan serikat
pekerja.
Dukungan
diberikan langsung kepada Andika di Ratu Hotel, Rabu (25/1/2017) malam.
Dukungan ditandai dengan membubuhkan tanda tangan naskah deklarasi dukungan
oleh Andika dan sejumlah perwakilan serikat pekerja dan buruh.
“Kami penuh
keyakinan, memberikan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Dukungan ini diberikan karena, kami yakin keduanya mampu memperjuangkan aspirasi
para buruh di Banten,” ujar Ketua
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Banten Riden Hatam Azis.
Riden Hatam
berharap komunikasi antara Pemerintah
dan unsur buruh bisa lebih terjalin melalui Lembaga Kerja sama (LKS). Sebab, komunikasi ini akan membuat aspirasi para
buruh lebih mudah tersampaikan. “Kami berharap, tidak ada komunikasi yang
tersendat antara kepentingan buruh, Pemerintah, dan kalangan industri. Sinergi
yang baik antara buruh, Pemerintah, dengan para pengusaha akan memberikan
kemajuan untuk Banten,” tuturnya.
Riden meminta pasangan WH-Andika untuk menghapuskan
sistem outsourching atau tenaga kerja kontrak yang hingga saat ini meresahkan
pekerja. Sistem ini dinilai merugikan buruh dan menjauhkan kalangan pekerja
dari kesejahteraan yang layak. “Komiteman pasangan nomor urut satu terhadap
pekerja lokal memang tidak kami ragukan. Ketika sudah diberi amanah, kami
berharap segera realisasikan,” ucapnya.
Sementara Andika mengaku sudah mencatat seluruh aspirasi
buruh atau pekerja. “Saya dengan Pak Wahidin berkomitmen akan membentuk
kebijakan yang pro terhadap buruh. Sebab,
buruh juga memiliki peran penting untuk memajukan Provinsi Banten,” ujar
Andika.
Menurut Andika,
bersama WH akan mendorong lowongan pekerjaan untuk warga lokal dan membekali
dengan keterampilan yang dibutuhkan kalangan industri. “Karena persaingan saat
ini sangatlah ketat, sehingga kita butuh untuk menaikan skill pekerja di
Banten. Kami berkomitmen perusahaan yang masuk ke Banten, harus memberikan
manfaat untuk warga Banten. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton,” ucapnya.
Pasangan
WH-Andika juga akan membuat peraturan daerah (Perda) yang akan membantu buruh.
Hal ini untuk meminimalisasi dampak negatif dari Peraturan Pemerintah (PP) 78
Tahun 2015 tentang Pengupahan. “Agar buruh tidak lagi dikebiri dan dapat
memenuhi kehidupan yang layak. Dan kami ingin Banten bisa maju dan sejahtera
melalui keberadaan buruh,” ujarnya.
Selain itu, kata
Andika, diperlukan berkomitmen untuk menambah personel pengawasan agar tidak
ada lagi pelanggaran yang merugikan buruh. “Saya siap menerima masukan dari
seluruh aspirasi warga dan buruh. Semoga harapan kita semua bisa berjalan
dengan baik,” tutur Andika.
Andika menegaskan
kemenangan WH-Andika di Pilkada Banten nanti, untuk mewujudkan semua aspirasi
masyarakat, termasuk para buruh. “Mari mewujudkan harapan ini bersama-sama.
Mari satukan tekad yang kuat dan bulat karena waktu pemilihan gubernur sebentar
lagi. Pemerintah Provinsi Banten lima tahun harus memberikan kemajuan untuk
masyarakat, yang di dalamnya ada para buruh,” ucap Andika. (*/ril)
0 Comments