Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Atasi Kemacetan Lalulintas, Pemkot Tangerang Bangun Tiga Jembatan

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah: tiga sekaligus.
(Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com)  
NET – Guna untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di Kota Tangerang yang belakangan ini cukup parah, Pemda KotaTangerang,  akan membangun tiga jembatan besar di wilayahnya. Ketiga jembatan tersebut  yaitu jembatan Dadang Suprapto yang menghubungkan Jalan Dadan Suprapto dengan Jalan Benteng Jaya, jembatan Teuku Umar menghubungkan Jalan Teuku Umar-Jendral Sudirman dan jembatan KS Tubun, menghubungkan Jalan KS Tubun- Jalan dokter Sitanala, Kota Tangerang.

“Ketiga jembatan ini akan kami bangun karena angka kendaraan di Kota Tangerang terus meningkat, sehingga terjadi kemacetan di sana-sini,"  ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan Dadang Suprapto, Senin (231//2017).

Diharapkan, kata dia, pembangunan jembatan  Dadang Suprapto dan Teuku Umar selesai pada Agustus 2017 mendatang. Dengan demikian dapat mengurai kemacetan di beberpa ruas jalan lainnya, seperti Jalan: Imam Bonjol, Sudirman, Otista dan wilayah Pasar Baru, Kota Tangerang.

Selain itu, Kata Walikota, pada  2017 ini juga, Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun jembatan KS Tubun yang menghubungkan jalan tersebut dengan jalan dokter Sitanala, dengan harapan bisa mengurai kemacetan di sekitar wikayah Pintu air 10 atau menuju Bandara Soekarno Hatta.

"Mudah-mudahan pembangunan kedua jalan tersebut bisa diselesaikan pada Agustus 2017 nanti, sehingga kita bisa lanjut ke pembangunan jembatan KS Tubun,"  ungkap Arief.

Khusus untuk pembangunan Jembatan Dadang Suprapto yang menghubungkan jalan tersebut ke Jalan Benteng Jaya, Walikota meminta agar dikaji ulang. Pasalnya, selain pembangunan jembatan yang dibangun oleh PT Modern Makmur itu berfungsi  mengurai kemacetan lalu lintas, juga  harus dilengkapi dengan pedestrian yang memadai, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat untuk joging dan menikmati suasana indahnya Sungai Cisadane.

"Selain pendestriannya diperlebar, atapnya juga harus dievaluasi. Khawatir  ada kendaraan tinggi yang melintas,” tutur  Walikota.

Adapun pembangunan jembatan Dadang Suprapto dan Teuku Umar yang dilaksanakan dengan sistem multiyears itu atas bantuan Pemerintah Provinsi Banten dengan anggaran total sebesar Rp 57,4 Miliar, dengan spesifikasi untuk Jembatan Dadang Suprapto panjang 115 meter, lebar 11 meter. Sedang jembatan Teuku Umar panjang 100 meter  dan lebar 10 meter. (man)

Post a Comment

0 Comments