Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah: tiga sekaligus. (Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com) |
NET – Guna untuk
mengurai kemacetan arus lalulintas di Kota Tangerang yang belakangan ini cukup
parah, Pemda KotaTangerang, akan
membangun tiga jembatan besar di wilayahnya. Ketiga jembatan tersebut yaitu jembatan Dadang Suprapto yang
menghubungkan Jalan Dadan Suprapto dengan Jalan Benteng Jaya, jembatan Teuku
Umar menghubungkan Jalan Teuku Umar-Jendral Sudirman dan jembatan KS Tubun,
menghubungkan Jalan KS Tubun- Jalan dokter Sitanala, Kota Tangerang.
“Ketiga jembatan
ini akan kami bangun karena angka kendaraan di Kota Tangerang terus meningkat,
sehingga terjadi kemacetan di sana-sini,"
ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di sela-sela peletakan batu
pertama pembangunan jembatan Dadang Suprapto, Senin (231//2017).
Diharapkan, kata
dia, pembangunan jembatan Dadang
Suprapto dan Teuku Umar selesai pada Agustus 2017 mendatang. Dengan demikian dapat
mengurai kemacetan di beberpa ruas jalan lainnya, seperti Jalan: Imam Bonjol,
Sudirman, Otista dan wilayah Pasar Baru, Kota Tangerang.
Selain itu, Kata
Walikota, pada 2017 ini juga, Pemerintah
Kota Tangerang berencana membangun jembatan KS Tubun yang menghubungkan jalan
tersebut dengan jalan dokter Sitanala, dengan harapan bisa mengurai kemacetan
di sekitar wikayah Pintu air 10 atau menuju Bandara Soekarno Hatta.
"Mudah-mudahan
pembangunan kedua jalan tersebut bisa diselesaikan pada Agustus 2017 nanti,
sehingga kita bisa lanjut ke pembangunan jembatan KS Tubun," ungkap Arief.
Khusus untuk
pembangunan Jembatan Dadang Suprapto yang menghubungkan jalan tersebut ke Jalan
Benteng Jaya, Walikota meminta agar dikaji ulang. Pasalnya, selain pembangunan
jembatan yang dibangun oleh PT Modern Makmur itu berfungsi mengurai kemacetan lalu lintas, juga harus dilengkapi dengan pedestrian yang
memadai, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat untuk joging dan menikmati suasana
indahnya Sungai Cisadane.
"Selain
pendestriannya diperlebar, atapnya juga harus dievaluasi. Khawatir ada kendaraan tinggi yang melintas,”
tutur Walikota.
Adapun
pembangunan jembatan Dadang Suprapto dan Teuku Umar yang dilaksanakan dengan
sistem multiyears itu atas bantuan Pemerintah Provinsi Banten dengan anggaran
total sebesar Rp 57,4 Miliar, dengan spesifikasi untuk Jembatan Dadang Suprapto
panjang 115 meter, lebar 11 meter. Sedang jembatan Teuku Umar panjang 100 meter
dan lebar 10 meter. (man)
0 Comments