Ilustrasi gedung QBig di kawasan bisnis BSD City. (Foto: Istimewa) |
NET - Pusat perbelanjaan Q-Big Bumi
Serpong Damai (BSD) City yang merupakan
pusat ritel berkonsep power center pertama dan terbesar di Indonesia di Jalan
BSD Raya Utama No. 22, Kecamatan
Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (16/12/2016) dibuka.
Chief executive office (CEO) Sinar Mas Land Alfons Wijaya mengatakan selaku
pengembang pembangunan pusat perbelanjaan, QBig yang berdiri di atas lahan 17,5
hektar sengaja dibangun untuk disiapkan sebagai sarana berdagang yang inovatif.
Pasalnya, kata dia, pada masa kini
pusat perbelanjaan tersebut tidak hanya cukup untuk menyediakan produk yang berkualitas saja. Melainkan harus
diimbangi dengan pelayanan prima kepada
para konsumennya.
"Kita harus memberikan nuansa yang berbeda kepada konsumen. Sehingga
bila mereka merasa tertarik di tempat yang berbeda ini, tentu akan datang lagi
untuk berbelanja," tutur Alfons.
Alfons menjelaskan QBig yang dibangun secara komplek ritel tersebut akan menyasar keluarga
sebagai target market utama. Oleh karenanya, QBig BSD City diciptakan sebagai
one stop shopping concept untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga seperti
Hypermarket, Electronics, Furniture, Home Center, Home Building Material,
dan kebutuhan lainnya seperti sport,
music, branded factory outlet, cafe, restaurants dan lainnya.
"Beberapa tenant yang hadir di QBig BSD City adalah Courts Megastore,
Lulu Hypermarket, Mitra 10,dan beberapa anchor tenant lainnya," ucap dia.
Selain itu, tambahnya, di QBig ini juga terdapat beberapa pusat ritel
modern yang dilengkapi dengan areal Food
and Beverage untuk mendukung tenant yang
ada. Bahkan juga disediakan pusat
kreatifitas untuj pengunjung.
"Dengan adanya Q-Big ini diharapkan destinasi perdagangan tidak lagi
berpusat di Jakarta, tapi bergeser ke Banten, khususnya Tangerang," ungkap Alfons.
Kehadiran Q Big-pun di Tangerang, katanya, akan menyerap tenaga kerja
sekitar 5.000 orang, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan
meningkatkan perekonomian di Kabupaten
Tangerang. "Selain itu, ekonomi di sektor informal dan formal di sekitarnya juga akan bergerak karena
nantinya akan tumbuh kost-kostan, warung dan lain-lain," tukasnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi
pembangunan QBig sebagai pusat perbelanjaan dengan konsep yang menarik.
Sehingga dapat merangsang masyarakat untuk datang berbelanja. "Dengan
mengusung konsep yang berbeda, seperti adanya tempat yang out, kuliner dan
berkumpul. Tentu ini akan menambah daya tarik pengunjung. Dan ini merupakan
karya yang bagus dari Sinar Mas," ujar Lukito.
Namun demikian, Menteri Perdagangan juga menghimbau agar QBig memberikan
ruang untuk para Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa membantu kegiatan ekonomi
mereka.
"Saya tidak akan memberikan penambahan izin kalau tidak ada tempat
untuk para UKM. Karena produk yang mereka perdagangkan, tentunya tidak akan berbenturan dengan ritel-ritel
yang ada di QBig ini," kata dia. (man)
0 Comments