![]() |
Dalang cilik dan Rektor Unindra Sumaryoto. (Foto: Dade, TangerangNet.Com) |
NET - Ketua Panitia Parade Sabet (Dalang Cilik Unindra) Perwanto
mengatakan penabuh karawitan mulai dari
rektor, wakil rektor, dekan serta dosen Unindra yang mengiringi hingga
pergelaran wayang sampai selesai. Wayang bagian dari warisan budaya dunia, untuk itu
Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) terpanggil untuk turut menggelar acara
tersebut.
"Parade wayang tersebut adalah suatu bagian acara tersebut yang salah satunya
silaturahmi dan temu para dalang cilik tersebut yang memfasilitasi oleh pihak
Unindra. Dan nantinya para dalang cilik ke depan akan melakukan pergelaran
Festival Dalang Cilik," ujar Perwanto kepada wartawan, Sabtu (31/12/2016),
di Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).
Pergelaran wayang kulit tersebut, kata Perwanto, adalah bagian untuk
menyambut Tahun Baru 2017, yang juga Ki Dalang Yoso Wonogiri adalah bagian
binaan Unindra.
Sementara itu, Ketua Sanggar Unindra Kabul Budiyono mengungkapkan Parade
Sabet Dalang Cilik yang selalu diberikan dukungan motivasi dari Rektor Unindra
Prof. H. Sumaryoto acara ini, sehingga bisa memainkan wayang dengan baik.
"Wayang kali ini, ada delapan dalang cilik yang kita undang, yang akan
menampilkan sabetan-sabetan dalam memainkan wayang kulit tersebut. Dalang cilik tersebut, yang akan menampilkan sabetan
dan serta melakukan atraksi-atraksi yang menarik, selama 30 menit," ujar
Kabul.
Dalam kegiatan ini, kata Kabul, adalah bagian bentuk dari Unindra yang
memberikan perhatian kepada para dalang cilik agar nantinya mereka dapat yang
terus-menerus meningkatkan semuanya dan berkembang menjadi dalang tingkat
nasional. Unindra memberikan dorongan semangat untuk berseni dan
berkreasi.
Oleh karena itu, Rektor Unindra Prof. H. Sumaryoto menjelaskan Unindra
menyambut sangat baik kegiatan ini serta mendorong untuk bisa berkelanjutan
pada tahun yang akan mendatang, saat acara "Parade Sabet Dalang
Cilik". Parade Sabet Dalang Cilik tersebut bagian dari rangkaian dari Dies
Natalis Unindra, dan Unindra yang terus mendorong para dalang cilik.
"Untuk itu, para dalang cilik harus semangat belajar dan mengembangkan
diri di dalam bidang Seni Budaya, dan sehingga juga merasa memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan dan melestarikan
kesenian tradisional wayang kulit," ungkap Sumaryoto. (dade)
0 Comments