Ilustrasi LIVE. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
Dengan dilengkapi
koleksi foto-foto dan ilustrasi peristiwa Lengkong pada 25 Januari 1946 lalu,
yang dipampang di gedung di area makam pahlawan tersebut, tentu dapat menggugah
semangat pantang menyerah para generasi muda dan masyarakat u.um dalam mengisi
kemerdekaan melalui karya nyata.
"Selain
untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada masayarakat, khususnya generasi
muda, Museum Juang Taruna ini, diharapkan
menjadi destinasi wisata edukasi baru di Kota Tangerang," ujar
Arief R. Wismansyah.
Dan Alhamdulillah
setelah gedung di area Taman Makam Pahlawan tersebut menjadii Museum Juang
Taruna, kata Arief, kondisinya juga
berubah, yaitu jauh dari kesan serem. Mengingat ruangannya yang diisi dengan
materi perjalanan sejarah perjuangan sudah direhab.
"Mudah-mudahan
dengan keberadaan museum ini, kita bisa meneladani semangat masyarakat,
khususnya generasi muda agar bisa belajar dari para pahlawannya yang telah
berjuang untuk kemerdekaan kita
semua," tutur Arief.
Dan untuk meningkatkan
serta mendekatkan diri pelayanan kepada masyarakatnya, Pemerintah Kota
Tangerang juga telah meluncurkan enam aplikasi kesehatan. Di antaranya aplikasi
E-Puskesmas, Aplikasi SMS Bunda, termasuk juga aplikasi Kamar Rumah Sakit.
"Untuk
mempermudah masyarakat dalam sisi pelayanan kesehatan, kami juga telah
meluncurkan enam aplikasi, di antaranya SMS. Sehingga masyarakat yang ingin
mendapat pelayanan dari Puskesmas, tidak perlu antre lagi,” kata Arief.
Dan terkait bagaimana
semangat untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan anak, kata Arief, juga ada
aplikasi SMS bunda. Sehingga ibu-ibu
yang ingin punya anak
kehamilannya hingga melahirkan bisa di monitor dan diingatkan untuk melakukan
imunisasi dan lainya.
Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan dr. Liza Puspadewi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang melalui Dinas Kesehatan mempunyai aplikasi untuk mempermudah
pelayanan kesehatan di Kota Tangerang, SMS Gateway, Salam Sehat, Kami Datang Kami Layani (Home
Care), SMS Bunda, Layanan PKM berbasis
Web, dan juga aplikasi Monitor Kamar RS.
"Kalau SMS
gateway aplikasi layanan pendaftaran berbasis SMS untuk memudahkan masyarakat mendapatkan
layanan dan mengurangi antrean, sedang SMS Bunda informasi dan edukasi 1.000
hari pertama kehidupan. Kemudian kalau aplikasi Salam Sehat yaitu sistem
informasi yang dapat mengolah keluhan dari masyarakat," papar dokter Lisa.
"Terus
aplikasi Kami Datang Kami Layani (Home Care) program kunjungan rumah untuk
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga sediakan pelayanan Puskesmas
berbasis web jadi pelayanan Puskesmas sudah menuju ke arah layanan paperless.
Selanjutnya aplikasi monitor ketersediaan kamar
di rumah sakit (RS), program akan menjembatani apliaksi E-Puskesmas
dengan jumlah kamar di RS berdasarkan data yang disediakan oleh BPJS, dan
peserta BPJS di Kota Tangerang sudah mencapai 1,35 juta," terang mantan
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang.
Dokter Lisa juga
menjelaskan bahwa layanan E-Puskesmas tersebut bisa diakses melalui nomer
08113347774. "Jadi ketik SMS dengan format
DAFTAR<spasi>NIK<spasi>POLI TUJUAN<spasi>PUSKESMAS
TUJUAN<spasi>TANGGAl. (Adv)
0 Comments