![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menerima tamu perkenalkan Tangerang Live Room. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
PENGEMBANGAN smart
city di Kota Tangerang rupanya telah menarik banyak pemerintah daerah untuk
mengadopsi berbagai aplikasi yang telah dikembangkan.
Bahkan setelah
sebelumnya ada sekitar 17 pemerintah daerah dan 1 (satu) instansi kepolisian
menandatangai perjanjian kerjasama atau MOU terkait penggunaan aplikasi
Tangerang Smart City, kali ini giliran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Jawa Tengah, yang tertarik untuk mengadopsi berbagai aplikasi yang ada di Tangerang Smart
City.
Seperti terlihat
saat rombongan Pemkab Sleman yang dipimpin langsung oleh Bupati Sri Purnomo
mengunjungi Tangerang Live Room (TLR) di pusat kendali berbagai aplikasi di
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Kunjungan Bupati Sleman beserta rombongan
ke TLR selain dimaksudkan untuk menandatangani kerjasama penggunaan aplikasi
Tangerang Smart City, sekaligus untuk mengetahui proses pembangunan ruang
kendali TLR yang cukup nyaman.
“Kami selama ini
sudah berupaya membangun berbagai aplikasi di berbagai SKPD, namun belum
terintegrasi seperti di sini. Untuk itu, mudah-mudahan kalau pada tahun 2017
Kota Tangerang sudah leading, mudah-mudahan kami juga bisa mengikutinya,
sehingga bisa sama-sama bergerak cepat,” tutur Sri Purnomo saat diterima
langsung oleh Walikota Arief R. Wismansyah di TLR, Rabu (16/11/2016).
Sri Purnomo juga
menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang telah bersedia dengan
ikhlas untuk membagikan beberapa aplikasi ke Kabupaten Sleman. “Saya datang ke sini
alhamdulillah sudah banyak informasi dan kemajuan yang dicapai oleh Kota
Tangerang. Nanti temen-temen kami yang ada di Kabupaten Sleman sedikit banyak
bisa mengadopsi apa yang ada di sini. Dan terimakasih kepada Pak Walikota Tangerang
yang telah mempersilahkan aplikasi yang ada di kota Tangerang dipakai di Kabupaten
Sleman," ujar Sri Purnomo.
Dan mudah-mudahan
setelah MOU nanti, kata dia, antara
Pemkot Tangerang dan Kabupaten Sleman bisa
saling memanfaatkan untuk
memperkuat pelayan masyarakat
dengan baik.
Sementara itu,
Walikota Arief R. Wismansyah menjelaskan bahwa pengembangan Smart City di Kota
Tangerang adalah bagian dari usaha
Pemkot Tangerang untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Ya melalui
pemanfaatan teknologi informasi ini, kita ingin memangkas alur pelayanan yang
selama ini masih sangat birokratif. Untuk itu, kami berusaha untuk membangun
berbagai aplikasi, salah satunya aplikasi Laksa, ini nama makanan khas
Tangerang. Aplikasi tersebut menjadi jawaban akan kebutuhan respon yang cepat
dari pemerintah terkait pengaduan masyarakat,” papar Walikota.
Selain itu, kata
Walikota, di layar tetsebut juga bisa
terlihat jumlah pengaduan masyarakat
yang sudah tertangan dan belum atau yang masih dalam proses. Disinggung
soal Kabupaten Sleman yang akan mengadopsi aplikasi tersebut, Walikota
menyambutnya dengan baik. “Mudah-mudahan cita-cita kita untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud, dan mungkin itu bisa dimulai dari
proses saling berbagi dan melengkapi di antara pemerintah daerah maupun
institusi lain,” kata Walikota dengan nada rendah.(Adv)
0 Comments