Polisi mendekati mobil dan pelaku yang tergeletak di jalan untuk memastikan perlawanan lumpuh. (Foto: Istimewa) |
NET - Dua dari tiga orang yang kedapatan membawa
narkotika jenis sabu di wilayah
pergudangan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (15/11/2016)
petang ditembak mati oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BBN).
Menurut Irjen
Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN, sebelum melakukan penggrebekan pihaknya
sudah melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Dan setelah dipastikan bahwa
kawanan itu adalah bagian dari jaringan
narkotika internadional, pihaknya langsung menuju ke lokasi.
Namun ketika
mobil Avanza warna hitam yang diduga bagian dari jaringan tersebut melintas di
lokasi dan hendak ke luar dari pergudangan Kosambi, tepatnya di Blok H.5, Jalan
Pergudangan Sentra Kosambi, Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten
Tangerang, diminta berhenti berusaha melawan dengan cara menembak petugas.
Akibatnya, kata
dia, petugas yang sudah disebar di sekitar lokasi mengarahkan tembakannya ke
mobil tersebut, sehingga dua dari tiga pelaku
terkena tembakan dan tewas di tempat kejadian perkara. Sedangkan satu
orang di antaranya, yang merupakan warga negara Tiongkok berhasil diamankan.
Dari dalam mobil
tersebut, kata Arman, petugas mendapatkan tas koper yang berisi sabu sebanyak
40 kilogram. Begitu dikembangkan, dari
dalam pergudangan petugas menemukan sabu yang disimpan di dalam karung sebanyak
60 Kg. " Jadi jumlah keseluruhan sabu itu sebanyak 100 kilogram,"
ungkap Arman.
Selain sabu, kata
dia, dari dalam gudang itu petugas juga mendapati 300 ribuan pil hapy five. “Sampai
saat ini kasusnya masih kami kembangkan," tutur Arman. (man)
0 Comments