![]() |
WH saat berbincang akrab dengan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo (baju kuning) dan HM Nasir, redaktur senior Kompas. (Foto: Ibrahim) |
NET – Calon Gubernur Banten
Wahidin Halim saat berkunjung ke kantor Redaksi Warta Kota/Tribune dan Harian
Kompas di Jalan Palmerah mendapat apresiasi karena bertekad akan menjalankan
pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. “Saya akan berusaha akan
menjalankan Pemerintahan yang bersih dan bebas dari pratik korupsi bila
terpilih nanti,” ujar Wahidin di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Hal itu disampaikan Wahidin
Halim yang akrab disapa WH tersebut di hadapan Pemimpin Redaksi Harian
Kompas Budiman Tanuredjo dan sejumlah
redaktur. WH didampingi oleh sejumlah alumni Universitas Indonesia (UI) dan tim
media WH Center.
Dalam perbincangan hangat
tersebut, terjadi dialog yang membawa angin segar terhadap rakyat Banten. Oleh
karena ada pertanyaaan, mau dibawa ke mana rakyat Banten? WH dengan tangkas menjelaskan
rakyat Banten yang berjumlah sekitar 10 juta jiwa secara ekonomi terjadi
ketimpangan yang cukup jauh. Hal ini dialami rakyat yang berada di wilayah
Selatan yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Tentu bila dibandingkan dengan yang berada di
Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten
Tangerang) ini jauh tertinggal.
“Saya bertekad akan meningkatkan
taraf kehidupkan rakyat secara merata dengan membangun ifrastruktur agar
ekonomi berjalan lancar. Hasil pertanian bisa dijual sampai ke Tangerang atau
Jakarta. Kalau jalannya rusak atau bahakan tidak ada bagaimana mau berjalan
roda perekonomian. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat perlu peningkatan
pendidikan agar rakyat berfikir lebih maju,” tutur Wahidin.
Wahidin mencontohkan, untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat melalui jalur pendidikan dengan potensi yang
ada yakni Bandara Soekarno Hatta memerlukan tenaga terampilan dan
berpendidikan. Misalnya, mau jadi pilot atau mekanik pesawat diperlukan
pendidikan khusus.
“Peluang ini seharusnya direbut
oleh rakyat Banten karena Bandar Soekarno Hatta berada di Tangerang. Untuk bisa
jadi pilot atau mekanik pesawat tentu menempuh pendidikan khusus setelah tamat
Sekolah Lanjutan Atas. Kesempatan ini harus diberikan kepada rakyat Banten.
Gubernur Banten harus mendorong rakyatnya untuk meraiha hal tersebut,” ucap
Wahidin.
Sedangkan pembangunan ke arah
Banten, kata Wahidin, bisa dibangun jalan menyisir pantai sepanjang 80 kilometer mulai dari Tangerang sampai Maja.
Bila jalan ini dibangun akan memudahkan transportasi untuk rakyat yang ada di
pinggir pantai dan para nelayan. “Saya melihat selama ini belum digarap secara
serius. Pemda tidak sirius sehingga perhatian Pemerintah pusat kurang. Jadilah
ekonomi rakyat yang sulit maju dan selalu tertinggal,” ungkap Wahidin.
Menanggapi penjelasan Wahidin, Budiman Tanuredjo mengatakan Kompas terbuka kepada siapa pun yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. "Apalagi program yang akan dijalankan benar-benar untuk kepentingan dan kemajuan rakyat di daerahnya," tutur Budiman. (ril)
Menanggapi penjelasan Wahidin, Budiman Tanuredjo mengatakan Kompas terbuka kepada siapa pun yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. "Apalagi program yang akan dijalankan benar-benar untuk kepentingan dan kemajuan rakyat di daerahnya," tutur Budiman. (ril)
1 Comments
Wahidin halim is the best. Inshaallah menang dan amanah.
ReplyDelete