Para direksi PT Adhi Karya menekan tombol tanda Topping Off. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Pembangunan Jalan Layang
Busway Kapten Tendean-Blok M-Ciledug merupakan proyek Dinas Binmarga DKI Tahun
anggaran 2013-2015 Multi Years. Proyek tersebut menggunakan sumber dana APBD
DKI Jakarta, dengan nilai proyek sebanyak Rp.2,4 Triliun.
Deputy General Super Intendent
Project Jalan Layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug PT Adhi Karya (Persero) Tbk Ery Satriadi
mengatakan panjang penanganan pekerjaan sepanjang 10,5 kilometer (Km) dengan 12 titik pemberhentian (12 halte busway)
dan dibagi menjadi 8 paket yang dikerjakan oleh 8 kontraktor.
"Jalan Layang Busway ini dibangun untuk
dapat mendukung mobilisasi daerah penunjang ibukota dan membantu mengurangi
kemacetan di DKI Jakarta," ujar Ery Satriadi kepada wartawan, Selasa
(18/10/2016), saat Topping Off, di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk mengerjakan paket Tendean, panjang paket yang ditangani oleh PT
Adhi Karya (Persero) Tbk, sepanjang 1,1 Km dengan satu halte dengan nilai paket
260 miliar, dengan jangka waktu pejerjaan 24 bulan, yang terhitung mulai dari
Desember 2014-Desember 2016.
"Sesuai rencana awal, pada
bulan Oktober 2016 semua pekerjaan struktur utama (Pokok Pekerjaan Jembatan)
rampung dikerjakan sesuai target
pada 18 Oktober ini oleh PT Adhi
Karya (Persero) Tbk," ujarnya.
Oleh karena itu, paket Tendean
melakukan pengangkatan BOX GIRDER Segmen terakhir (Topping Off). "Dalam
rangkaian kegiatan pekerjaan struktur utama Jembatan Layang Busway, dan sisa
waktu yang ada untuk kegiatan finishing pekerjaan sampai kontrak berakhir,
yaitu pada Desember 2016," ungkap Ery. (dade)
0 Comments