 |
| Kolonel Infantri Abdullah menyematkan tanda peserta. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Penguasaan teknologi informasi bagi prajurit di
lingkungan Kostrad sangat penting, karena mau tidak mau, prajurit akan
berhadapan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
tersebut. Oleh karena itu, setiap prajurit harus memahami dan menguasai
teknologi informasi itu, termasuk di dalamnya teknologi cyber.
"Dengan begitu, mereka akan memiliki daya tangkal
terhadap ancaman yang berasal dari luar. Apabila kita menguasai teknologi
cyber, maka ancaman, gangguan, hambatan, tantangan yang semakin kompleks akan dapat
diatasi dengan baik,” ujar Kainfolahta
Kostrad Kolonel Inf Abdullah, M.Si, Senin (19/9/2016), saat membuka penataran Cyber,
di ruang Mandala, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
Kainfolahta Kostrad Kolonel Inf Abdullah mengatakan
penataran ini merupakan langkah percepatan untuk membentuk kader prajurit cyber
yang handal. Bukan hanya itu, penataran
ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan IT (informasi
teknologi-red) baik dari segi kuantitas dan kualitas, meningkatkan citra
satuan, meminimalisasi kesalahan pemberitaan, sebagai agen/kontributor
pemberitaan di satuan. Selain itu, cyber dapat bertujuan untuk membentuk opini
positif dan melakukan counter opini.
Peserta penataran menyimak dengan seksama semua materi yang disampaikan tim penatar serta
menggunakan waktu secara efektif dan efisien agar mendapatkan pemahaman yang
komprehensip. "Di samping itu, peserta hendaknya tidak segan-segan
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti, agar mendapatkan pemahaman yang mendalam
tentang intisari dari seluruh materi penataran, sehingga tidak ragu dalam
melaksanakan tugas di satuan masing-masing," ujarnya.
Oleh karena itu,
Kolonel Inf Abdullah berpesan kepada tim penatar agar menyampaikan
materi dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga peserta dapat menyerap ilmu
secara maksimal dan bermanfaat, baik untuk peserta penataran maupun
satuan-satuan yang ada di jajaran Kostrad. Penataran diikuti oleh 71 personel dari
perwakilan satuan jajaran Kostrad baik jajaran Divif 1 Kostrad maupun jajaran
Divif 2 Kostrad. (dade)
0 Comments