Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna. (Foto: Istimwa) |
“Tim
investigasi telah melaksanakan penyelidikan
dan pendalaman dari temuan berupa data-data dan fakta-fakta termasuk beberapa
orang yang mengalami luka,” ujar Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal
Muda TNI Yuyu Sutisna kepada wartawan, Kamis (15/9/2016) di Jakarta.
Yuyu Sutisna mengatakan
hasil investigasi awal, tim TNI AU
terhadap 32 orang saksi yang telah diperiksa dan fakta-fakta di lapangan,
insiden bentrokan terjadi akibat reaksi spontan dari prajurit Lanud Soewondo
yang melihat rekannya Kopda Wiwin Nrp 531331 yang dilempari batu oleh warga dan
mengalami luka robek di kepala serta menderita gegar otak ringan.
Lebih lanjut
Pangkoopsau I menjelaskan dalam insiden
tersebut menyebabkan korban luka sebanyak 28 orang yaitu 11 orang prajurit TNI
AU, 15 orang warga, dan 2 orang wartawan. Untuk menindaklanjuti hasil temuan
tim investigsi tersebut, Pimpinan TNI AU
sudah menyerahkan dan melimpahkan hasil temuan ke Pusat Polisi Militer Angkatan
Udara (Puspomau) untuk segera ditindaklanjuti dalam proses hukumnya.
Sementara itu,
TNI AU sangat serius dan fokus terhadap permasalahan tersebut. Oleh karena itu, apabila dari hasil investigasi terdapat
prajurit yang terindikasi melakukan pelanggaran, maka TNI AU tidak akan
melindungi dan akan dikenakan sanksi sesuai hukum dan aturan yang berlaku.
(dade)
0 Comments