Abuya: Pencalonan Wahidin Halim Sebagai Gubernur, Bawa Perubahan Besar

Baca Juga

Wahidin Halim (berdiri) dan Abuya Muhtadi  (baju coklat):
amar ma'ruf nahi munkar.  
(Foto: Istimewa)   

NET – Ulama berpengaruh di Banten, Abuya Muhtadi menilai pencalonan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 akan membawa perubahan besar. “Bila Wahidin Halim terpilih menjadi Gubernur Banten, akan ada perubahan dan perbaikan kesejahteraan rakyat,” ujar Abuya Dimyati di Mesjid Almunawarah, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (1/8/2016).

Pada acara halal bi halal itu, KH Muhtadi, Pandeglang  itu datang beserta rombongan, merasa yakin Wahidin Halim akan mendapat dukungan secara luas dari seluruh rakyat Banten. “Rakyat Banten sudah lama merindukan pemimpin yang menjadi Gubernur Banten seperti Wahidin Halim. Selama ini, Gubernur Banten belum mampu mmemberikan perhatian dan kesejahteraan kepada rakyat secara menyeluruh. Yang ada, Gubernur Banten itu mementingkan diri sendiri dan kelompoknya,” tandas Abuya.

Wahidin Halim pada kesempatan itu menyebutkan pencalonannya sebagai calon Gubernur Banten merupakan kehendak dari rakyat. “Mari kita semua alim ulama Banten untuk melaksanakan  amar ma'ruf nahi munkar (melaksanakan kebaikan dan mencegah kejahatan-red) . Seluruh  masyarakat Banten  mengamal hal tersebut,” tutur Wahidin, mantan Walikota Tangerang dua periode tersebut.

Ahmad, salah seorang warga Cipondoh merasa senang atas pencalonan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten yang didukung oleh para alim ulama. “Kalau ulama besar saja mendukung Bapak Wahidin Halim, apalagi kita. Wajib hukumnya, kita mendukung  Pak Wahidin,” ujar Ahmad menegaskan.

Seusai acara, ketika Wahidin Halim ditanya wartawan akan berpasangan dengan siapa? “Tunggu saja beberapa hari lagi akan dilaksanakan deklarasi,”  tutur Wahidin diplomatis.

Belakangan ini, dari sejumlah calon wakil yang disebut, nama Andika Hazrumy yang digadang-gadangkan akan dipasangkan dengan Wahidin Halim. Andika Hazrumy adalah anggota DPR RI, sama dengan Wahidin Halim yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI. (ril)