Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Klub Sepakbola Milik TNI, Berubah Jadi Profesional dan Ikut Kompetisi

Letjen TNI Edy Rahmayadi dan para pendukung PS TNI.
(Foto: Dade, TangerangNET.Com)  
NET - Klub sepakbola milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Persatuan Sepakbola (PS) TNI akan ikut ambil bagian dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ICS). Hal ini karena sepakbola dengan segala kemajuannya telah menghibur semua lapisan masyarakat.

Sepakbola adalah urat nadi masyarakat di seluruh dunia, sepakbola adalah pemersatu bangsa. "Olahraga ini telah mengikat semua elemen kehidupan. Sepakbola telah menjadi ilmu baru, kebudayaan baru, bahkan ideologi baru," ujar Presiden Direktur PS TNI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, Selasa (19/4/2016), di Kantor Makostrad, Jakarta.

Sementara itu, setelah mengakuisisi Persiram Raja Ampat, klub ini berubah nama menjadi Persatuan Sepakbola TNI (PS TNI), di bawah naungan PT PS TNI.  PS TNI telah tampil di beberapa turnamen di antaranya penampilan di Turnamen Sudirman 2015, dilanjutkan Turnamen Gubernur Kalimantan Timur 2016 serta Piala Bhayangkara 2016, membuat PS TNI muncul sebagai salah satu idola baru di Indonesia.

Rahmayadi mengatakan militansi semangat pantang menyerah dan menjunjung tinggi sportivitas yang ditunjukkan prajurit TNI mampu menarik perhatian publik pecinta sepakbola.   Oleh karena itu, begitu penting dan strategisnya peran sepakbola, maka TNI memandang perlu untuk berperan serta dan aktif untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Untuk itu,  TNI membentuk klub sepak bola profesional dengan nama PS TNI.

PS TNI ini adalah klub sepekbola profesional Indonesia yang berlatar belakang milier dibentuk berlandaskan atas doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek). "Adapun visi PS TNI adalah profesional, tangguh, dan dicintai masyarakat. Profesional, PS TNI memiliki struktur organisasi yang profesional dan berkomitmen membangun klub yang berintegritas," ungkap Rahmayadi.

Sementara itu, kata Rahmayadi, tangguh adalah PS TNI memiliki jiwa yang mampu berkompetisi dengan atas pantang menyerah dan sportivitas yang tinggi. Namun, dicintai masyarakat, PS TNI bersama-sama dengan masyarakat Indonesia memperkuat jiwa nasionalisme melalui sepakbola.

Rahmayadi mengungkapkan harapan para pelaku sepakbola Indonesia, terutama klub-klub dan pemain yang selama ini rindu kompetisi jangka panjang, berharap rencana itu bisa terwujud. 

"Sedangkan misinya adalah pertama, menjadi salah satu tim yang dapat memberikan kontribusi pemain di tim nasional. Kedua, memperkuat jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia dalam bentuk olahraga sepakbola dan ketiga, ikut memajukan persepakbolaan nasional," katanya.

Oleh karena itu, sepakbola adalah milik  semua rakyat Indonesia. “Maka dari itu, kita semua harus menjaga olahraga yang satu ini agar selalu hidup di tanah ibu pertiwi. Sepakbola yang terhindar dari konflik, yang bersih dari mafia, yang damai, yang memberikan kehidupan dan manfaat bagi semua orang serta yang utama yang sudah lama kita nantikan. Sepakbola Indonesia harus kembali berprestasi di pentas internasional,” ujar Ramayadi berharap.

Sekarang ini, kata Rahmayadi,   PS TNI berkantor di General Tower, Gran Rubina Business Park at Rasuna Epicentrum, 17 th Floor Kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HOUR Rasuna Said, Jakarta Selatan dan Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat sebagai home base, yang digunakan pada saat pertandingan kandang. (dade)  

Post a Comment

0 Comments