![]() |
Hosbeni Gonzala (kiri) saat memberi penjalasan kepada pers. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET – Guna lebih
menggairahkan dunia olahraga di Kota Tangerang, Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI), Kota Tangerang akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota
Tangerang (Musorkot) ke- V di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada 21 Desember 2015 nanti.
Adapun beberapa
nama yang sudah muncul ke permukaan untuk maju sebagai bakal
calon (Balon) Ketua KONI Kota Tangerang
di antaranya, Kosasih, ketua PSSI Kota Tangerang dan Mayoris Namaga selaku
pengurus KONI Kota Tangerang.
"Sementara ini baru dua nama itu yang muncul ke permukaan.
Sedangkan Ketua KONI Kota Tangerang sendiri, Dasep Sediana belum masuk,"
ujar Ketua Panitian Musorkot ke -V KONI
Kota Tangerang Hosbeni Gonzala
kepada wartawan, Selasa (08/12/2015).
Syarat yang harus dipenuhi
oleh para balon Ketua KONI Kota Tangerang, yaitu harus disetujui oleh 30 persen
dari 42 suara pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan KONI Kota Tangerang.
"Ya mudah-mudahan dalam penjaringan Balon pada 14-17 Desember nanti, ada
nama atau calon lain yang mendaftarkan diri di bursa Musorkot KONI Kota
Tangerang itu," tutur Hosbeni yang akrab disapa Degon.
Supaya pelaksanaan Musorkot
itu sendiri lebih meriah dan benar-benar berjalan demokratis, katanya.
Sementara itu, Ketua
Penjaringan Musorkot ke V KONI Kota Tangerang Warta Ginting menjelaskan setiap
bakal calon yang mendaftarkan diri ke
dalam penjaringan, selain harus memenuhi ketentuan sebagai pengurus Cabor dan
KONI, juga harus memiliki hubungan vertikal dan horizontal.
Bila terpilih nanti
mampu bekerjasama dengan siapa pun. "Dunia olahraga ini akan maju jika
pemimpinnya bisa bekerjasama dengan siapa pun," ucap Warta.
Bagi mereka yang
terpilih, kata Warta, nantinya juga harus siap mengundurkan diri dari
kepengurusan di Cabor. Tujuannya tidak lain agar lebih independen.
Ditanya apakah rekam
jejak Balon Ketua KONI Kota Tangerang
periode 2015-2019 nanti juga masuk sebagai syarat dari penjaringan itu, Warta
Ginting mengatakan iya. Tujuannya supaya organisasi tersebut tidak tercoreng lagi seperti beberapa waktu
lalu. Ketua KONI-nya dikabarkan terlibat dalam kasus narkotika.
"Kami pasti akan
melihat rekam jejak para Balon itu. Supaya Balon Ketua KONI nantinya
benar-benar bersih dari narkotika
dan kasus pidana lainnnya," harap
Warta. (man)
0 Comments