Kapolres, Wakil Walikota, Kasat Pol PP periksa minuman beralkohol sebelum dimusnahkan. (Foto: Endang Sudarma, TangerangNET.Com) |
NET - Jelang perayaan
Natal, ada 28 gereja di Kota Tangerang dijaga aparat kepolisian Polres
setempat. Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol. Agus Pranoto saat apel, Rabu
(23/12/2015 ) mengatakan dari 170 gereja yang ada , hanya 28 gereja yang
berukuran besar dan sedang dijaga ketat
pengamanannya oleh petugas, di samping pusat perbelanjaan dan hotel yang
dianggap perlu mendapat pengamanan petugas hingga tahun baru mendatang.
“Tidak ada titik rawan,yang jelas semua tempat
Ibadah dan tempat keramaian dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru, mendapat pengamanan petugas. Teknis pengamanan
tidak spesifik tapi kita
tingkatkan," paparnya saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2015 di halaman Mapolres.
Guna pengamanan Natal
dan tahun baru,Polres mengerahkan 857
personil. Pengamanan dilakukan bersama TNI dan Pemerintah setempat.
"Pengamanan gabungan ini demi terselenggaranya Natal dan tahun baru yang
tertib, aman, dan lancar di wilayah hukum Kota Tangerang," ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang melakukan konvoi pada perayaan malam pergantian tahun tidak menggunakan mobil bak terbuka yang
dianggap dapat mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Saya imbau agar masyarakat untuk menghindari
pelanggaran yang sudah ada di dalam Undang-Undang Lalu Lintas untuk kita taati
bersama. Segala bentuk pelanggaran itu, tentu kita tindak secara tegas,
proporsional, dan profesional," ucap Kapolres.
Jika
melanggar, petugas tidak langsung
memberi sanksi hukum, namun lebih pada pendekatan. "Kita sudah siapkan 6
pos pengamanan yang nanti akan mempermudah dan dekat dengan masyarakat,
sehingga masyarakat mengetahui polisi ada di tengah-tengah mereka,"
pungkasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin
mengatakan saat ini pihaknya tengah menaruh
perhatian terhadap masalah keamanan menjelang peryaan natal dan tahun baru.
"Sinergitas yang dilakukan Polres Metro
sudah baik untuk mengantisipasi kejadian
yang tak diinginkan. Kita akan lakukan
pelatihan intelijen dasar untuk penncegahan dini," tambahnya. (dang)
0 Comments