 |
| Sejumlah buruh yang minta RPP diubah di halaman kantor Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya beberapa waktu lalu: perjuangkan nasib sampai mana pun. (FotoL Dokumentasi, TangerangNET.Com) |
NET - Ribuan buruh
dari berbagai aliansi di Tangerang, Kamis (22/10/2015) mendatangi kantor Bupati dan Walikota Tangerang. Mereka
menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengupahan yang dikemas dalam Paket
Ekonomi Jilid IV, karena dinilai tidak berpihak kepada buruh dan hanya
menguntungkan para pengusaha.
"Kani turun ke
jalan dan mendatangi kantor Bupati Tangerang Achmed Zaki Iskandar agar
dapat membantu menyampaikan aspirasi para buruh kepada
Pemerintah pusat," ujar Suryadi, Wakil Ketua SPSI Kabupaten Tangerang.
Dalam aksinya, para
buru yang berkumpul di beberpa titik, seperti Cikupa sejak pukul 10:00 WIB itu lansung konvoi dan
menuju kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa. Di sana mereka lansung orasi
beberapa saat.
Bupati Tangerang Ahmed
Zaki Iskandar yang menyempatkan diri
untuk menemui buruh hanya bisa menampung aspirasi tersebut untuk disampaikan
kepada Pemerintah Pusat. "Sebenarnya, saya sudah pernah bertemu dengan
Presiden dan Wakil Presiden untuk menyampaikan agar peraturan tersebut dapat
diregulasi ulang," ungkap Bupati.
Karenanya, pihaklnya
juga masih menunggu keputusan tersebut. Mendapat pernyataan itu, para buruh langsung
bersorak sorai dan mendukung sikap orang nomor satu di Kabupaten Tangerang
tersebut.
Senada pula dengan
demo yang dilakukan buruh di Kantor Walikota Tangerang. Mereka menuntut hal yang
sama. Dan Aspirasi tersebut juga ditampung oleh Walikota Tangerang Arief R
Wismansyah untuk disampaikan kepada Pemerintah pusat.
"Aspirasi ini
akan saya sampaikan kepada Pemerintah pusat," janji Walikota Tangerang di
hadapan para buruh. (man)
0 Comments