Anak sekolah yang terkena gangguan penglihatan. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Dari 8 ribu pelajar tingkat
Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas
(SD-SMA) di Kota Tangerang yang mengikuti pemeriksaan mata, 2.850 orang di antaranya
mengalami gangguan penglihatan. Itu terjadi karena mereka terkena radiasi elekronik berupan telpon
genggam.
"Jumlah anak sekolah yang belakangan
ini mengalami gangguan penglihatan
semakin meningkat, karena setiap hari mereka
memegang atau menatap layar handphon," ujar Albert Fikri, staf khusus Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) saat menyerahkan bantuan kacamata secara gratis kepada 2.850
pelajar di Aula, Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang
di Jalan Satria Sudirman No. 1,
Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/9/2015).
Jumlah tersebut, lanjutnya, dipastikan akan terus
meningkat karena katergantungan anak-anak sekolah terhadap kebutuhan elektronik
berupa alat komunikasi dan lainnya itu
semakin menjadi.
"Saya yakin kondisi ini akan semakin
meningkat karena setiap hari anak-anak itu
semakin ketergantungan dengan alat elektronik," ungkap Fikri.
Bila
melihat data yang ada, kata Fikri, pada tahun sebelumnya (2014), untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), PPPA yang bekerja sama dengan swasta telah memberikan bantuan
sebanyak 10 ribu kacamata gratis kepada pelajar se-Jabodetabek.
“Saat
ini, sudah mencapai 30 ribu kacamata yang dibagikan,” tutur
Fikri.
Oleh karena itu, kata Albert, pihaknya mengimbau kepada
orang tua agar membatasi anak-anaknya
menggunakan perangkat-perangkat elektronik tersebut.
Sementara itu, Solihin,
Corporate Affair Director Alfamart yang memberikan bantuan kacamata
gratis dari hasil donasi kosumen yang dihimpun sejak 1 Februari - 30 April 2015 lalu
mengatakan rangkaian program Bright Eyes Bright Future itu dilaksanakan mulai dari pemeriksaan
mata secara gratis hingga pembagian
kacamata minus kepada pelajar di 24
sekolah SD-SMA.
"Dari hasil pemeriksaan sebanyak 8 ribu
siswa, 2.850 di antaranya yang mengalami gangguan penglihatan jarak dekat dengan minus
terbesar 10," ucap Solihin.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda)
Kota Tangerang Dadi Budaeri yang mewakili Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, mengucapkan
terima kasih kepada seluruh konsumen Alfamart
yang telah berpartisipasi. "Semoga manfaat dari semua ini dapat
dirasakan oleh anak-anak bangsa, khususnya Kota Tangerang," tukas Dadi. (man)
0 Comments