Jelang Lebaran, Kiriman Uang ke Luar Tangerang oleh Pekerja Meningkat

Baca Juga

Paket pengiriman barang: dipercaya.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  

NET – Tangerang masih menjadi tempat  mencari uang bagi warga dari  luar daerah. Hal ini terlihat dari kiriman uang ke luar Tangerang  yang dikirim pekerja menjelang Lebaran ini  melalui Kantor Pos Tangerang  masih tinggi.

“Pengiriman uang melalui Kantor Pos menjelang Lebaran tren selalu meningkat,” ujar Manajer Pelayanan Kanto Pos Tangerang Abdul Karim, Sabtu (4/7/2015).

Karim menjelaskan pada Mei 2015  uang yang dikirim oleh pekerja melalui Kantor Pos mencapai  Rp 31,32 miliar dan meningkat pada berikutnya yakni Juni 2015 sebesar Rp 32, 87 miliar. “Pada Juli 2015 ini sampai tanggal 3 sudah mencapai Rp 4,6 miliar,” urai Karim.

Sementara Kantor Pos Tangerang menerima kiriman uang dari berbagai daerah, kata Karim, pada Mei 2015 hanya Rp 21,12 miliar dan pada bulan berikutnya rp 24,87 miliar, dan Juli 2015 sampai tanggal 3 mencai Rp 3,2 miliar.

Menurut Karim, uang yang dikirim ke berbagai daerah bersumber dari pekerja yang berlokasi di kawasan pabrik seperti  Manis Jaya, Kawasan Industri Jatake, Kawasan Industri Balaraja, Cikupa, dan Pasar Kemis.

“Tujuang pengirim uang tersebut di Jawa Tengah lebih banyak ke Solo dan Yogya. Sedangkan ke Jawa Timur tujuan Surabaya dan Malang,” ungkap Abdul Karim.

Selain mendapat kiriman uang dari berbagai daerah, imbuh Karim, Kantor Pos Tangerang juga menerima kiriman uang dari luar negeri yang dikirim oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk keluarganya. Pada Mei 2015 uang diterima dari luar negeri Rp 13,47 miliar, Juni 2015 meningkat menjadi Rp 16,57 miliar dan pada Juli 2015 sampai tanggal 3 mencapai Rp 2,3 miliar.

Karim mengatakan selain pengiriman uang melalui Kantor Pos Tangerang warga mengirim barang paket yang berisi makanan kering dan pakaian jadi. Pada Mei 2015 paket barang yang dikirim  paket kilar 1.704 potong dan bulan berikutnya menjadi  1.784 potong. Sedangkan dengan paket biasa  barang yang dikirim pada Mei 2015 mencapai 1.822 potong  dan bulan berikutnya menjadi 2.976 potong.

“Kiriman uang dan barang ini mencapai puncaknya nanti pada 10 Juli 2015 yakni seminggu sebelum Lebaran,” ucap Karim.

Sementara itu, Silvi, 25, yang datang ke Kantor Pos membawa barang mengaku menggunakan jasa pengiriman Kantor Pos karena lebih terpercaya. “Biasa, saya oleh orangtua disuruh mengirim barang ke Kantor Pos. Tujuang pengiriman barang ke Solo, Jawa Tengah,” tutur Silvi mengenakan baju motif kembang-kembang itu. (ril)