Balon Walikota Arsid: kontribusi sebagai warga biasa, cukuplah. (Fotor: Erlangga, TangerangNET.Com) |
NET – Bakal calon walikota
Arsid yang kini menduduki jabatan sebagai Asisten Daerah (Asda) 1 Kabupaten Tangerang belum mau
mengundurkan diri dari jabatan. Alasannya karena hingga sekarang ini belum
mendapatkan partai. Namun, bila sudah mendapatkan partai, langsung mengurus
mundur dari jabatannya.
"Mundurnya saya menandakan serius maju
menjadi Walikota Tangsel. Untuk itu,
saya berharap PKB mau mengusung saya untuk memuluskan niatan saya mengabdi di
Tangsel," ungkap Arsid, seusai menyampaikan visi misi
para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang diselenggarakan oleh
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Universitas Syahid Pondok Cabe Tangsel,
Minggu (14/6/2015.
Soal maraknya rumor
terkait kontribusi Arsid dan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
disandangnya sebagai balon walikota di
sosial media (Facebook), akhirnya dijawabnya.
Arsid menyampaikan belum dapat memberikan kontribusi menyeluruh
terhadap Tangsel karena posisinya saat
ini masih sebagai masyarakat biasa.
"Untuk saat ini,
kontribusi saya menjadi masyarakat yang baik dan taat hukum," ujar Arsid.
Arsid mengatakan cukup tertantang untuk bisa memberikan
kontribusi bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan dengan menciptakan ketertiban
masyarakat. Sebelum dirinya menjadi walikota
pun sudah berbuat untuk masyarakat Tangsel.
"Ada beberapa
titik Wifi gratis yang saya sediakan untuk masyarakat. Ada yang di Bambu Apus,
Ciputat, dan lainnya. Dengan total 23 titik," terang Arsid.
Meskipun belum semua
titik-titik Wifi gratis yang disediakan Arsid untuk masyarakat Tangsel berjalan
lancer. Namun Arsid cukup bangga dan
mengakui sudah memberikan kontribusi
bagi masyarakat meski masih
sebagai masyarakat biasa pada umumnya.
"Jelas untuk level masyarakat biasa itu
(kontribusi) sudah lebih dari cukup. Memang dia sendiri (orang yang nyindir di
sosmed-red) sudah berbuat apa saja untuk masyarakat," tutur Arsid
menyindir. (re/ril)
0 Comments