M. Shaleh, MT bersama Miftahuddin. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com) |
NET – Tiga bakal calon
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) rajin melaksanakan sosialisasi atas
dirinya untuk mendapat dukungan dari warga. Sosialisasi yang tergolong “curi”
perhatian PKS yang kini menggodok balon. Ketiga
balon tersebut yakni Ivan Ajie Purwanto, Arsid, dan M Shaleh, MT.
Bakal calon Walikota
Tangsel Ivan Ajie Purwanto menginginkan menjadi pigur walikota Tangsel kuat, dengan menerjunkan tim
konsultan untuk mendongkrak elektabilitas suara. Salah satu caranya yakni
dengan melakukan blusukan dor to dor
(pintu ke pintu). Strategi ini tim kemenangan akan membawa striker, biodata
hidup, tujuan agar warga Tangsel mengetahui sosok calon Walikota yang
diharapkan untuk memimpin Tangsel lima tahun ke depan nanti.
"Selain itu, tim
pemenangan juga sudah merancang pembuatan bilboard di jalan- jalan,"
katanya, saat wawancara penyampaian visi misi di partai PKS, di Hotel Santika,
BSD, Tangsel, Minggu (10/5/2015).
Dalam penyampaian misi
visi Ivan Ajie memaparkan strategi "Tangsel Bersahabat" artinya
bersih, asri, pintar, sejahtera, damai. Untuk motto Kota Tangsel, Modern,
Cerdas dan Religius tetap akan dipertahankan.
Saat ditanyai masalah
konsep pintar, Ivan Ajie menjelaskan
pintar berarti pendidikan, artinya dirinya akan programkan wajib belajar 12
tahun. Selain itu, pendidikan tidak akan dipungut biaya. "Untuk pelajar di
Tangsel, semua akan digratiskan termasuk biaya buku, seragam, dan uang sekolah.
Intinya siswa hanya datang belajar saja," ungkapnya.
Masalah peraturan daerah
syariah yang dipertanyakan panelis yang mengungkapkan masalah pengawasan
penjualan miras dan prostitusi masih marak di Tangsel, pria berkacamata ini
menegaskan dirinya akan bekerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah yang
mengawasi tersebut yakni Satpol PP untuk lebih memperketat pengawasan.
"Kerja sama
dengan warga dipastikan akan mampu membantu program Pemerintah untuk membrantas
penjualan miras dan protitusi dan lainnya," tandasnya.
Sementara balon
lainya, H. Arsid mengatakan kebutuhan masyarakat dalam dunia internet yang
semakin meningkat terutama di Kota Tangsel membuatnya memiliki inisiatif untuk memasang wifi di setiap tempat strategis tanpa harus
membuat tenggelam usaha warnet di Kota Tangsel.
Arsid mengemukakan hal
tersebut saat mengikuti fit and proper test di DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota
Tangsel , Minggu (10/05). "Kita
akan pasang wifi sekitar 20 titik. Untuk saat ini yang sudah dipasang baru di Legoso
dan Cimanggis," ungkap Arsid.
Pemasangan wifi,
lanjut H. Arsid, tentunya tidak akan merusak para konsumen pengusaha warnet
(warung internet) yang telah berlangganan. Pasalnya, titik lokasi penempatan
wifi pihaknya akan memperhitungkan lokasi yang strategis dan terjangkau oleh
masyarakat.
"Pemasangan wifi
gratis, tentunya jangan sampai merusak pengusaha warnet di Tangsel," ujarnya. Baginya, hal yang
dilakukannya adalah sebagai bentuk pelayanannya kepada masyarakat untuk
memberikan pengetahuan dengan kecanggihan teknologi internet.
Balon lainnya, Shaleh MT mendapat dukungan dari Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Kepala Daerah Tangsel, Desember 2015.
Dukungan tersebut
langsung dilontarkan oleh Wakil Ketua DPW PKS Miftahuddin saat ditanyai
wartawan, usai menggelar pemaparan visi misi kandidat bakal calon walikota.
"PKS dalam penjaringan ini akan mencari tiga figur pas dengan Tangsel,
mudah-mudahan salah satunya Pak Shaleh MT," ungkap Miftahuddin kepada wartawan, Minggu (10/5/2015).
H. Arsid bersama pengurus PKS. (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com) |
"Saat pemaparan
juga Shaleh MT menguasai masalah, intinya dirinya sudah pengalaman.
Mudah-mudahan Shaleh MT dapat bersaing dengan 14 bakal calon lain,"
ungkapnya.
Menanggapi dukungan
tersebut, Shaleh MT berharap penuh mendapat dukungan dari partai PKS. Pasalnya,
berkeinginan untuk melanjutkan program-program yang dulu sudah ditata untuk
menjadikan Tangsel yang semakin maju.
"Semua program
yang dijalankan walikota Airin merupakan ide yang saya jalankan saat pejabat
sementara selama satu tahun setengah. Intinya, Airin cuma melanjutkan
saja," tandasnya. (win)
0 Comments