Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Kota Tangerang Kebanjiran, Walikota Umroh

SOROT TANGERANG -  Saat warga dan masyarakat  dilanda banjir dan membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang, Walikota Tangerang Arief  Rahadiono Wismansyah tidak ada di tempat.

Akibatnya  orang nomor satu yang dikabarkan sedang berangkat ibadah umroh pada Minggu (8/2) lalu itu mendapat kecaman dari masyarakatnya. "Yang namanya hujan dan banjir di beberapa wilayah, termasuk  Kota Tangerang sudah  diprediksi oleh  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG-red). Tapi kenapa Walikotanya tetap berangkat," kata Andhika Rosadi, tokoh pemuda  Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Selasa (10/2).

Dengan begitu, imbuh Andhika,  menandakan Arief Wismansyah adalah Walikota yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena seorang pemimpin yang baik dan benar itu, senantiasa berada di tengah-tengah masyarakatnya ketika mereka sedang dilanda musibah.

"Sezolim-zolimnya pemimpin, ketika masyarakatnya dilanda musibah,  pasti  dia akan berada di tengah-tengah masyarakatnya itu. Tidak seperti  ini," ungkap  Andhika Rosadi mantan pejabat teras di Radio EMC Tangerang itu.

Lebih jauh Andhika menjelaskan  umroh adalah ibadah yang sangat baik. Namun itu bisa dilaksanakan kapan saja, ketika Kota Tangerang tidak dilanda bencana seperti ini. "Bukannya saya melarang dia Ibadah. Ibadah itu sangat bagus," tutur Andhika.

Sementara itu, Tatang Sago, Koordinator Lembaga Independen Pemantau Aparat Negara (Lipan) mengatakan kemungkinan Walikota Tangerang Arief, pergi umroh untuk mendoakan pembangunan dan masyarakatnya  lebih baik dan tidak dilanda musibah. Mengingat di Kota Tangerang ini memang banyak yang masih harus dibenahi.

Senada pula dengan Mustafa Kamaludin, Bendahara KNPI Kota Tangerang yang mengatakan, keberangkatan Walikota Tangerang untuk umroh adalah mendoakan warganya agar tidak dilanda musibah banjir. "Daftar umrohnya mungkin sudah lama, sehingga tidak bisa ditunda," ucap Mustafa.  

Sementara itu, penjelasan dari Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Tangerang menyebutkan meski Arief Wismansyah melaksanakan  ibadah umroh tetap menaruh perhatian warga korban banjir.

Walikota yang berangkat ke tanah suci pada Sabtu (7/2) lalu, terus memantau perkembangan luapan air yang telah menggenangi 12 titik yang tersebar di  lima kecamatan di Kota Tangerang. Sejak hari kemarin Walikota juga terus mengkoordinasikan pendistribusian bantuan ke titik-titik banjir. Bahkan Walikota juga melaksanakan teleconference dengan para jajarannya termasuk Wakil Walikota, H. Sachrudin dan  Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri untuk membahas penanganan banjir di wilayah Kota Tangerang.

Dalam teleconference tersebut Walikota memerintahkan kepada staf jajarannya untuk segera membangun posko banjir dan juga dapur umum.

Walikota  memerintahkan kepada Wakil Walikota untuk mengkoordinasikan berbagai bantuan yang disalurkan ke masyarakat. "Menu bantuannya jangan mie instan lagi aja, kasih nuget atau makanan lain yang lebih bergizi," pinta Arief.

"Perintahkan PDAM untuk distribusi air bersihnya," tutur Arief.

Melihat kondisi genangan air tersebut, Walikota  berencana untuk mempercepat waktu umrohnya di Mekah. Walikota dijadwalkan besok akan kembali ke Kota Tangerang untuk memimpin proses evakuasi korban dan juga pendistribusian logistik ke beberapa titik genangan. (man, ril)

Post a Comment

0 Comments