Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Cikokol Desak Duta Indah Bangun Saluran

SOROT TANGERANG – Pengembang Duta Indah Iconic yang membangun ruang pertokoan dan perkantoran di Jalan MH Thamrin, di sebelah pintu tol Kebon Nanas, didesak warga Kelurahan Cikokol, untuk memenuhi kewajibannya membuat saluran draenase.

“Seharusnya saluran draenase itu sudah dibuat sejak sebelum pembangunan dimulai. Kini, mereka sudah menjual sebagian besar perkotoan yang selesai kepada konsumen tapi belum membuat saluran draenase,” ujar Ketua RW 07 Kelurahan Cikokol Jenas Murlis, Minggu (8/2).

Jenas menjelaskan pengembang Duta Indah Iconic pada tahun lalu menjanjikan akan membangun saluran draenase dari lokasinya ke arah kali Cisadane dengan menyodet Jalan MH Thamrin. Hal ini dilakukan agar aliran air dari lokasi tidak membanjiri warga sekitar yakni Perumahan Anyelir, Bona Sarana Indah (BSI), dan Bumi Mas Raya (BMR).

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangerang H. Gatot Purwanto ketika dikonfirmasi mengenai kewajiban pengembang Duta Indah Inconic untuk membuat  saluran draenase diakui pernah dibahas.

“Seingat saya, Komisi I  rapat koordinasi pada Oktober 2014 dengan ekskutif dan Duta Indah. Dalam rapat tersebut Dewan minta kewajiban Duta Indah membuat saluran draenase dari hulu ke hilir agar rumah warga sekitar tidak kebanjiran,” ujar Ketua Komisi I yang antara lain membidangi perijinan tersebut.

Dalam rapat tersebut, kata Gatot, Duta Indah bersedia menyelesaikan pembuatan saluran draenase setelah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Sudah ada janji dari Duta Indah untuk membuat saluran draenase. Kalau sampai sekarang belum dibangun saluran draenase perlu dikonfirmasi kepada Duta Indah dan Dinas Pekerja Umum sekarang Sumber Daya Air,” saran Gatot, anggota Fraksi Demokrat tersebut.

Sementara itu, Manajer Estate Duta Indah Inconic Arief Sulistyono ketika dikonfirmasi belum mengetahui persis soal rencana pembuatan saluran draenase. “Saya tahu kalau air dari lokasi Duta Indah tidak membuat warga di belakang kebanjiran,” tutur Arief kepada SOROT TANGERANG, Minggu (8/2).

Soal pembangunan saluran draenase yang mengurus bidang lain. “Saya lebih banyak tau soal penjualan ruko dan ruang perkantoran. Nanti ya, saya tanyakan,” kilah Arief. (ril)     



Post a Comment

0 Comments