SOROT TANGERANG – Penutupan loket penjualan tiket pesawat di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta (BSH) diunda menjadi mulai tanggal 1 Maret 2015 yang semula direncanakan tanggal 15 Februari 2015.
“Betul Pak, penutupan ditunda. Tidak jadi mulai tanggal 15 Februari 2015,” ujar Silvy, petugas ticketing loket penjualan tiket pesawat Sriwijaya Air Terminal IA BSH, kepada SOROT TANGERANG, Sabtu (14/2).
Pantauan SOROT TANGERANG baik di Terminal 1 , 2, dan 3 penjualan tiket pesawat kepada calon penumpang masih berjalan normal. “Hari ini masih jual tiket sampai pada 1 Maret,” ucap Silvy.
Di Terminal IA di sebelah loket penjualan tiket dipasang pengumuman tentang penundaan tersebut. Isi pengumuman itu: Demi kenyamanan pelanggan, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2015, penjualan tiket di bandara ditiadakan Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Contact Center 1500138 (24 jam) atau Customer Service di Terminal 1, 2, 3
Sementara itu, Wahyu Herdiansyah, petugas tiket Terminal IA, mengatakan sebenarnya pada tanggal 1 Maret nanti loket tidak ditutup sama sekali dan masih ada pelayanan. Selama ini calon penumpang dilayani petugas loket untuk mendapatkan tiket.
“Nanti mulai tanggal 1 Maret, calon penumpang yang akan mencari tiket sendiri. Loket menyediakan perangkat komputer dan seorang pembimbing. Saat calon penumpang mengoperasikan komputer dapat bertanya kepada petugas tiket pembimbing,” ucap Wahyu.
Bahkan, kata Wahyu, caranya melayani diri sendiri sudah mulai disosialisasikan kepada calon penumpang. “Mereka bisa menentukan pesawat dan jam keberangkatan. Kalau sudah cocok langsung disetujui. Kemudian bayar kepada kasir sesuai dengan harga tiket,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, loket tetap buka dan akan disediakan paling sedikit lima komputer dengan petugas pembimbing. Layar monitor komputer yang selama ini menghadap ke arah petugas, nanti ke arah calon penumpang.
“Ini sudah mulai, ada tiga layar monitor arahnya ke calon penumpang. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang menggunakan,” papar Wahyu.
Sementara itu, Manajer Humas PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan ketika dikonfirmasi menngakui adanya penundaan penutupan loket penjualan tiket tersebut. “Ya, betul,” ucap Yudis.
Yudis menjelaskan pertama penundaan tersebut adalah bagian dari menampung masukkan dari masyarakat. Kedua, memberikan kesempatan kepada perusahaan penerbangan untuk mempersiapkan adanya penutupan tersebut.
“Bagi Angkasa Pura yang penting, memberikan kenyamanan kepada calon penumpang saat akan naik pesawat,” tutur Yudis. (ril)
0 Comments