Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Festival Al-A’zhom Berakhir, Anak Yatim Terima Santunan Dan Warga Jalan Bersama Sarungan

Walikota dan Wakil Walikota Tangerang H. 
Sachrudin dan H. Maryono Hasan pada 
penutupan Festival Al-A'zhom di Taman Elektrik. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Ribuan warga Kota Tangerang larut dalam kemeriahan dan kekhusyukan saat penutupan Festival Al-A’zhom ke-12 Tahun 2025 di Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang, Ahad (6/7/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak subuh, bukan hanya memadukan unsur religius dan budaya, namun wajah Kota Tangerang sebagai kota yang inklusif, penuh toleransi, dan peduli terhadap sesama.

Berawal dengan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Raya Al-A’zhom, penutupan festival dilanjutkan dengan Pawai Tangerang Sarungan, sebuah tradisi unik yang memadukan nuansa islami, budaya lokal, dan semangat gotong royong. Dengan menggunakan sarung tetenger yang menjadi ciri khas Tangerang, warga tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dimulai dari Taman Elektrik, Jalan Satria Sudirman, menuju area masjid.

Walikota Tangerang H. Sachrudin bersama Wakil Walikota H. Maryono Hasan menyampaikan kegiatan ini merepresentasikan karakter masyarakat Tangerang yang berakhlakul karimah, guyub, dan terus merawat tradisi.

"Tangerang Sarungan ini bukan sekadar pawai, tapi cerminan kuatnya ukhuwah dan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai keislaman dan budaya. Festival ini adalah milik kita semua, dan menjadi identitas kota yang damai serta berakhlakul karimah,” tutur Walikota.

Penutupan Festival Al-A’zhom bertepatan dengan peringatan 10 Muharram 1447 Hijriah, ini diisi dengan santunan kepada 1447 anak yatim, dengan menyalurkan dana santunan senilai Rp 754 juta yang berasal dari partisipasi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

"Santunan kepada 1447 anak yatim ini adalah wujud nyata kepedulian sosial. Semangat berbagi adalah fondasi membangun masyarakat yang kuat dan saling menguatkan,” tutur Sachrudin.

Sementara itu, Wakil Walikota Maryono Hasan menjelaskan kolaborasi dalam penyelenggaraan festival ini merupakan contoh baik sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

"Inilah wajah Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan penuh semangat kebersamaan. Tradisi seperti ini harus terus dijaga agar menjadi warisan bagi generasi berikutnya,” ungkap Maryono.

Dengan berakhirnya rangkaian Festival Al-A’zhom 2025, diharapkan semangat yang diusung tetap terus menjadi inspirasi untuk membangun kota yang religius, inklusif, dan berbudaya menuju Tangerang sebagai kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments