Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan.
(Foto: Istimewa)
NET - Wartawan korban penganiayaan oleh oknum anggota Kobam (Komando Barisan Maryono), Hafiz berharap polisi cepat bertindak melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“Kejadian pemukulan pada hari Minggu saat saya meliput kegiatan festival Peh Cun di Sungai Cisadane,” ujar Hafiz kepada TangerangNet.Com, Selasa (3/6/2025).
Hafiz menyebutkan pada liputan tersebut tiba-tiba saja dipukul oleh oknum Kobam. “Saya tidak kenal dengan pelaku. Saya pun tidak tahu kenapa harus dipukul,” tutur Hafiz yang bertugas meliput untuk media online.
Hafiz menjelaskan seusai pemukulan merasa sakit perut dan mual-mual. “Atas kejadian tersebut, saya melaporkan ke Reskrim Polres Metro Tangerang Kota. Dari Reskrim baru dibuat laporan di loket SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan resmi kejadian itu dilaporkan kepada Polres pada hari Senin,” ungkap Hafiz.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan mendapat laporan ada kejadian tersebut langsung bertindak akan membubarkan organisasi yang dibentuk untuk mendukungnya pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni sebagai Wakil Walikota Tangerang 2024.
Hafiz mengaku sudah dihubungi Maryono sekaligus meminta maaf atas peristiwa tersebut. “Ya, Pak Maryono minta maaf atas kejadian tersebut,” tutur Hafiz.
Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR) Mus Mulyadi mengatakan wartawan yang menjalankan tugas tidak boleh mendapat rintangan, apalagi pemukulan.
“Kami yakin Polres mampu menangani kejadian sampai tuntas,” ujar Mus Mulyadi. (ril)
0 Comments