![]() |
Panitia Pemotongan Hewan Qurban Idul Adha DKM Al Hidayah ikuti brifing sebelum bergerak. (Foto: Istimewa) |
“Alhamdulillah, kita tahun ini mendapat kepercayaan dari warga Bona Sarana Indah dan jamaah Masjid Al Hidayah yang cukup tinggi. Ini adalah pengalaman pertama pengurus baru,” ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah H. Didin Samsudin, pada Ahad (8/6/2025).
Dengan raut muka yang sumringah, Didin menyebutkan dengan jumlah hewan qurban yang begitu banyak merupakan tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya. Meskipun dalam jumlah besar, semua bisa disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerima.
“Dari jumlah itu, kami bagikan ke penerima yang berhak. Ada 1.500 kantong untuk dibagikan ke penerima yang berhak. Bahkan warga BSI non-muslim ikut pula kita bagikan,” tutur Didin yang mantan pejabat eselon dua Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Oleh karena itu, Didin mengucapkan terima kasih kepada semua yang berqurban dan donatur. “Kami mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan. Maklum ini adalah pengalaman pertama bagi kami sebagai pengurus DKM Al Hidayah 2024-2029,” ucap Didin.
Ketua Pelaksana Qurban Idul Adha DKM Al Hidayah Haji Abdullah mengatakan antusias warga untuk berqurban begitu tinggi. Hal ini terbukti saat pelaksanaan pemotongan pada Sabtu (7/6/2025) yang berarti hari kedua Hari Raya Idul Adha tapi masih ada warga yang menyerahkan hewan terutama kambing.
“Pada hari itu ada penambahan tujuh ekor kambing yang semula 28 ekor menjadi 35 ekor kambing. Dengan jumlah 47 ekor yakni 12 ekor sapi, membuat panitia terus bersemangat,” ujar Abdullah yang sering bertindak sebagai imam sholat rawatib di Masjid Al Hidayah.
![]() |
H. Helmi Suwarno: kambing ada yang lapar. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Abdullah menjelaskan kegiatan pemotongan hewan qurban dilaksanakan pada Sabtu (7/6/2025) mulai pukul 06:45 WIB berlokasi di sebelah kanan masjid. Sedangkan pencacahan daging baik kambing maupun sapi di lantai bawah masjid yang kini masih dalam proses pembangunan.
“Lokasi proses pemotongan dan pencacahan daging kita sterilkan dengan menutup dengan terpal sehingga pihak luar tidak masuk. Apalagi semua panitia mengenakan seragam berupa bajo kaos warna hijau. Dengan mudah diketahui bila ada pihak lain masuk ke areal pemotongan,” imbuhnya.
Menurut Abdullah, pemotongan 47 ekor sapi dan kambing dapat diselesaikan sebelum sholat maghrib dan pembagian kepada yang berhak menerima sampai pukul 21:30 WIB.
“Alhamdulliah selesai, meski badan pegal tapi puas,” tutur Abdullah.
Sementara itu, Haji Helmi Suwarno yang bertugas sebagai penjaga 47 ekor sapi dan kambing di Lapangan Segitiga merasa bahagia karena dapat dipercaya mengurus DKM Al Hidayah menjaga mahluk hidup kambing dan sapi.
“Ternyata tidak gampang mengurus makhluk hidup kambing dan sapi. Hewan itu perlu makan dan minum. Oleh karena itu, sempat kelabakan mencari pakan untuk kambing dan sapi,” ucap Helmi yang asli Betawi Kwitang itu.
Helmi mengatakan syukur tim panitia qurban cepat bergerak untuk mendapatkan makanan seperti rumput dan kulit jagung. “Kalau kambing lapar langsung mengembek Mbeeekkkk,” tutur Helmi sembari tertawa saat berbincang dengan Syafril Elain, Ketua RW 07, Kelurahan Cikokol. (ril)
0 Comments