Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan
memakaikan jaket kepada peserta pelatihan.
(Foto: Istimewa)
NET - Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan berpesan agar mahasiswa bisa terus mengasah skill dan wawasan untuk menghadapi tantangan pembangunan di Kota Tangerang.
"Seperti yang tertuang dalam mars yang tadi kita nyanyikan bersama dari Bapak Djarnawi. unyinya 'Di Timur Fajar Cerah Gemerlapan, Mengusir Kabut Hitam, Menggugah Kaum Muslimin Tinggalkan Peraduan’," tutur Maryono.
Hal itu dikatakan Maryono pada pembukaan Darul Arqam Madya (DAM) dan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang di Patio Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Rabu (14/5/2025) malam.
"Yang artinya kurang lebih adalah tinggalkan peraduan itu, jangan berdiam diri, jangan stuck, bangkitlah, jangan berpikiran negatif dan suudzon terus. Tingkatkan skill, wawasan serta kolaborasi dan jadi bagian dari elemen pemuda Islam memiliki potensi besar, dan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat Kota Tangerang yang inklusif, berkemajuan, dan religius," tutut Maryono.
Maryono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak dan civitas akademika yang berperan dan terlibat atas terselenggaranya DAM dan PID tersebut.
"Ini sangat penting tentunya sebagai salah satu bagian dari upaya kaderisasi yang nantinya dapat ikut berkontribusi dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tangerang dan Indonesia," ucap Maryono.
Maryono mengajak kepada seluruh generasi muda secara luas untuk tak berhenti menimba ilmu dan pengalaman melalui berbagai wadah termasuk organisasi kepemudaan baik di kampus maupun di masyarakat.
"Karena kita tidak pernah tahu ke depannya akan menjadi apa? Akan menjadi pemimpin apa, bisa di Pemerintahan maupun di dunia usaha misalnya. Karena itu carilah pengalaman dan wawasan serta network yang seluas-luasnya," ujarnya. Wakil. (*/pur)
0 Comments