Hasil Seleksi Paskibraka Provinsi Banten 2025 Terpilih 3 Pasang Pelajar

Plh Sekda Banten Deden Apriandhi mengalungkan
tanda peserta lulus seleksi Paskibraka Banten 2025.
(Foto: Istimewa)

NET - Tiga pasang pelajar terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 17 Agustus 2025 tingkat Provinsi Banten dan berhak mengikuti seleksi Paskibraka 2025 tingkat nasional.

Ketiga pasang itu yakni peserta putra adalah Affan Zahwan Ramadhan (Kabupaten Serang), Fabian Muhammad Yahya (Kabupaten Pandeglang), dan I Made Dana Pramana (Kota Tangerang). Sedangkan tiga orang peserta putri adalah Daniella Shia Caely (Kabupaten Tangerang), Mariza Khairunisa (Kota Serang), serta Nandia Zuleika (Kota Tangerang Selatan).

“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara pelaksanaan seleksi berjalan sukses,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi pada penutupan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Banten Tahun 2025 di Hotel Le Dian, Jalan Jend. Sudirman No. 88, Kota Serang, Kamis (22/5/2025).

Dikatakan, para peserta seleksi adalah pemuda - pemudi terbaik Banten. Proses seleksi yang dilaksanakan bukan hanya mencari yang terbaik, tapi juga membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan para peserta.

“Walaupun tidak semua peserta terpilih menjadi Paskibraka pada tingkat provinsi atau tingkat pusat, jangan berkecil hati. Sebab peserta seleksi yang tereliminasi tetap bisa menjadi Paskibraka kabupaten/ kota,” ucap Deden.

Deden berpesan kepada yang peserta yang terpilih sebagai Paskibraka Provinsi Banten nantinya akan mengemban tugas mulia sebagai pengibar bendera pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Banten.

“Bagi tiga pasang yang terpilih, akan mengikuti seleksi pada tingkat pusat,” tuturnya.

Deden berharap selepas dari pelaksanaan seleksi Paskibraka Provinsi Banten 2025 dapat menjadi pribadi yang disiplin, bermoral, bermental, serta mempunyai keberanian dalam melaksanakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sudah kembali ke keluarga, masyarakat, dan sekolah agar dapat menunjukkan perilaku yang baik. Menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. (*/pur)