Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dikirim 32 Ton RDF Ke Industri, Walikota: Upayakan Pengiriman Setiap Hari

Walikota Tangerang H. Sachrudin saat
melepas kendaraan pengangkut RDF.
(Foto: Istimewa)  



NET - Pengiriman perdana secara komersial 32 ton Refuse Derived Fuel (RDF) oleh Pemerintah Kota Tangerang menuju pabrik milik PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk.

Pengiriman perdana dilepas oleh Walikota Tangerang H. Sachrudin didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi di Kantor DLH, Jalan Iskandar Muda No. 45, Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Rabu (28/06/2025).

Walikota menyampaikan  RDF sebanyak 32 ton tersebut merupakan hasil pengolahan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, yang kini dimanfaatkan sebagai energi alternatif oleh PT SBI Tbk guna mengurangi penggunaan bahan bakar batubara.

"Ini menunjukkan komitmen kuat kita dalam mengatasi persoalan sampah secara inovatif. Namun demikian, upaya ini juga harus dibarengi dengan edukasi masif kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik, mulai dari lingkungan rumah tangga," ujar Sachrudin.

Sachrudin mengatakan saat ini terdapat dua mesin RDF yang aktif beroperasi, dengan kapasitas produksi sampai 30 ton RDF per hari dari sekitar 50 ton sampah yang diolah. Produksi dan pengiriman RDF dapat ditingkatkan seiring dengan rencana penambahan unit mesin.

"Ke depan, kami menargetkan pengiriman RDF tak hanya dilakukan setiap minggu, tetapi jika memungkinkan, dapat dilakukan setiap hari," tuturnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan kerja sama ini memiliki nilai ekonomi, yakni harga 1 ton RDF dipatok senilai Rp300.000. Namun fokus utama adalah pada pengurangan volume sampah dan keberlanjutan pemanfaatannya sebagai energi alternatif.

"Nilai ekonomis memang ada, namun yang lebih penting adalah keberlangsungan kerja sama ini sebagai bagian dari solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, PT SBI Tbk terus menjadi mitra strategis Kota Tangerang dalam pemanfaatan RDF," jelas Wawan. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments