![]() |
Seorang supir bus diperiksa urinnya oleh tim medis untuk menghindari penggunaan obat terlarang. (Foto: Istimewa) |
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang terlibat. Hari ini, kami hadir untuk memeriksa kendaraan secara
menyeluruh, mulai dari ban, mesin, perlengkapan kendaraan, hingga kondisi
kesehatan pengemudi. Semua ini demi memastikan perjalanan mudik yang aman dan
nyaman," ujar Wakil Walikota Tangerang Maryono.
Maryono menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan
(Dishub), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Pengelola Transportasi
Jabodetabek (BPTJ), Jasa Raharja, serta pihak kepolisian yang turut serta dalam
pengamanan dan pengawasan mudik Lebaran. Dari hasil pemeriksaan, seluruh armada
bus yang dicek dinyatakan laik jalan.
"Alhamdulillah, semua dalam kondisi baik. Jadi, para
pemudik tidak perlu khawatir, kami memastikan kendaraan yang beroperasi aman
digunakan," terang Wakil Walikota.
"Kami juga melaksanakan tes urine bersama BNN dan cek
kesehatan kepada para pengemudi bus. Hal ini dilakukan untuk memastikan
keselamatan para penumpang," tuturnya.
Wakil Walikota mengimbau para pemudik untuk memastikan
keamanan rumah sebelum berangkat. "Mudiklah dengan bahagia! Pastikan rumah
dalam keadaan aman, periksa listrik, gas, dan kunci pintu. Jangan lupa membawa
obat-obatan untuk di perjalanan," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmed Suhaely mengatakan Dishub bersama pihak terkait telah melakukan
Ramp Check atau inspeksi keselamatan terhadap bus antarkota dan antarpulau.
"Pemeriksaan ini mencakup kelengkapan administrasi,
dokumen kendaraan dan pengemudi, serta kondisi teknis utama seperti mesin, rem,
lampu, dan perlengkapan keselamatan seperti P-3K dan segitiga pengaman. Jika
ada armada yang tidak memenuhi standar, maka keberangkatannya akan
ditunda," jelas Kadishub.
Sementara itu, Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena
menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang, BNN, Jasa Raharja, dan jajaran
kepolisian yang mendukung kelancaran mudik Lebaran.
"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan
transportasi umum agar mengurangi kemacetan. Hari ini, seluruh armada yang akan
berangkat telah melalui Ramp Check dan dipastikan aman. Kami berkomitmen untuk
menjamin keselamatan para pemudik," jelasnya.
Sebagai informasi, pada hari ini, ada 51 kendaraan yang
berangkat dari Poris Plawad menuju berbagai kota tujuan, seperti Yogyakarta,
Surabaya dan juga Medan. Dan ada sebanyak 227 penumpang yang berangkat menuju
luar kota. Diperkirakan puncak arus mudik di Poris Plawad pada 26 sampai dengan
28 Maret 2025. (*/pur)
0 Comments