![]() |
Sebagian warga yang ikut peserta Rembug Warga di Posyandu Bona Melati Indah, RW 07. (Foto: Istimewa) |
NET – Rukun Warga 07, Kelurahan Cikokol, Kecamatan
Tangerang, Kota Tangerang, mengusulkan ke Pemerintah Kota Tangerang untuk
dibangunkan Balai Warga sebagai usulan pembangunan fisik tahun anggaran 2025. Balai
Warga yang sejak 12 tahun belakangan ini digunakan untuk kepentingan pendidikan
terutama Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak (PAUD/TK).
Hal ini terungkap dalam Rembug Warga RW 07 yang dilaksanakan
di Posyandu Bona Melati Indah, Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Ahad
(19/1/2025) malam.
Rapat yang dipimpin Ketua RW 07 Syafril Elain, RB yang
didampingi oleh Sekretaris RW 07 Timbul Parulian dan dihadiri sejumlah Ketua RT,
warga, tokoh masyarakat, dan Ibu PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga), sebagai persiapan
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cikokol.
“Alhamdulillah cukup banyak yang hadir hampir 20 orang.
Sedangkan usulan untuk pembangunan Balai Warga muncul karena tempat pertemuan
warga sudah tidak ada sehingga dibutuhkan sarana dan prasaranya. Tanah untuk
pembangunan Balai Warga cukup tersedia,” ujar Syafril Elain.
Selain itu, usul pembangunan fisik lain yakni di seputar
tempat penampungan sampai di depan kantor Kelurahan Cikokol. “Jalan menuju
tempat pembuangan sampah rendah (legok) akibat tonase angkutan sampah yang
berat,” tutur Ketua RT 08 Darmadji.
Darmadji berharap Pemerintah Kota Tangerang punya perhatian untuk
meningkatkan jalan menuju tempat pembuangan sampah. Sebab, saat musim hujan air
tergenang di seputar lokasi tersebut dan menimbulkan bau tidak sedap.
“Saya yakin orang Kelurahan Cikokol merasakan aroma bau yang
tidak sedap itu,” ucap Darmaji.
![]() |
Sekretaris RW 07 Timbul Parulian dan Ketua RW 07 Syafril Elain, RB. (Foto: Istimewa) |
“Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang
karena setiap kali hujan pasti tergenang. Kalau Pemerintah tidak atau belum
meninggikan jalannya, paling tidak ada pengerukan got/parit secara berkala sehingga
arus air bisa lebih lancar,” ujar Ketua RT 04 Benyamin.
Usulan lebih penting disampaikan perwakilan ibu-ibu yakni di
Posyandu Bona Melati Indah pada halamannya perlu konblok. Sebab, halaman
Posyandu masih tanah keras dan bila hujan becek.
“Ya, Pak RW sekarang ini kegiatan Posyandu digabung antara
Balita dan Lansia sehingga banyak pengunjung. Nah, kalau hujan halaman Posyandu
jadi becek. Mohon kepada Pak Lurah agar bisa dilaksanakan proyek konblok,” ujar
Ny. Yusnita. (ril/pur)
0 Comments