Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kota Tangerang Akan Bangun 15 Community Center Di Pemukiman Padat Penduduk

Pj Walikota Tangerang Nurdin meninjau 
ruang publik yang tertata rapi. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Pemerintah Kota Tangerang berupaya menghadirkan ruang-ruang publik yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat, tak hanya memberikan fasilitas namun juga mendorong peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor.

Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umu dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang meninjau lokasi fasos fasum yang akan dibangun Community Center di Jalan Gowok Raya, Kecamatan Cibodas, Jum'at (23/8/2024).

"Jadi konsep kita mendistribusikan fasos fasum di kampung-kampung agar masyarakat yang di kampung bisa menikmati juga fasilitas umum yang diberikan oleh pemerintah," terang Nurdin saat meninjau lokasi fasos fasum.

Pj. Walikota Tangerang menjelaskan konsep Community Center kali ini berbeda, dengan menghadirkan empat tipe yang akan dibangun dengan luas yang berbeda-beda di setiap wilayah.

"Luasnya berbeda-beda, ada yang 200 meter ke bawah, 200 sampai 500 meter, 500 sampai 1.000 meter dan di atas 1.000 meter," jelasnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini menjelaskan pembangunan 15 community center di pusat-pusat permukiman melengkapi pembangunan fasos fasum sebelumnya yang banyak tersebar di komplek perumahan.

"Sekarang, kita coba mengoptimalkan lahan di tengah perkampungan penduduk agar bisa di bangun fasilitas umum di tengah pemukiman padat penduduk," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah membangun 11 Community Center sejak 2021, dan tahun ini direncanakan akan membangun sebanyak 15 Community Center di wilayah perkampungan.

"Tahun ini ada 15 yang akan dibangun, mudah - mudahan akan berlanjut terus setiap tahunnya, sehingga nanti disetiap kelurahan mempunyai Community Center yang akan menjadi fasilitas bagi sejumlah kegiatan pelayanan dan juga interaksi masyarakat," pungkas Nurdin.

Community center ini sendiri merupakan peningkatan dari fungsi posyandu yang sebelumnya hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan anak dan ibu namun juga untuk pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat termasuk sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan. (*/pur)

 

 

 


Post a Comment

0 Comments