Faldo Maldini Tampil Lincah Pada Diskusi Publik Bakal Calon Walikota Tangerang 2024-2029

Baca Juga

Bakal Calon Walikota Tangerang Faldo Maldini 
(pegang mike) menjawab pertanyaan panelis. 
(Foto: Istimewa)  

NET – Bakal calon Walikota Tangerang 2024-2029 tampil perdana di depan publik dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) bersama Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tangerang di Hotel Golden Tulip Essentials, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (10/7/2024).

Perhelatan bertemakan 'Menatap Kota Tangerang 5 Tahun Ke Depan' itu dihadiri delapan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tangerang, yakni Helmy Halim, Fredyanto, Iskandar, Faldo Maldini, Ahmad Amarullah, Jazuli Abdillah, dan Andri S. Permana.

Faldo Maldi yang sudah berpasangan dengan Mohammad Fadlin Akbar atas rekomendasi Parta Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo Subiyanto itu, tampil lincah dan cerdas. Kecerdasan Faldo terlihat dari menjawab pertanyaan panelis mapun audiens.

Ketua Pelaksana Diskusi Publik Muhammad Imron mengatakan perhelatan tersebut guna memberikan edukasi politik kepada masyarakat setempat menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada 27 November mendatang.

"Jadi tidak hanya melihat dari baliho saja. Namun, kita bisa melihat calon pemimpin warga Kota Tangerang ke depan mendengarkan, bertatap langsung dan bagaimana mereka menyampaikan gagasannya," ucapnya.

Sebab, kata Imron, menggali potensi sosok calon pemimpin di kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut sangat lah penting lantaran banyak yang melontarkan gagasannya. Namun belum bertemu langsung dalam satu forum bersama publik.

"Bagaimana menyelesaikan persoalan hingga memberikan layanan prima kepada masyarakat ditengah kemajuan teknologi terkini sangat penting melihat potensinya. Jadi mau dibawa kemana sih Kota Tangerang 5 tahun ke depan," tukasnya.

Sementara Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin yang hadir membuka perhelatan itu sekaligus keynote speaker menyebutkan selain itu kegiatan ini juga membahas arah pembangunan lima tahun ke depan, khususnya masa transisi kepemimpinan saat ini.

"Seperti yang kita tahu kepala daerah telah selesai masa baktinya, dengan RPJMD-nya sudah selesai. Kemudian pejabat baru yang belum ada, sehingga RPJMD-nya belum ada," ujarnya.

"Kita memakai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) namun untuk pejabat baru nanti. Mereka harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045," tuturnya.

Nurdin menjelaskan semua itu sudah dibingkai dalam rencana pembangunan jangka panjang Kota Tangerang 2025-2045 yang mana RPJPD itu membahas isu strategis yang akan dihadapi tahun 2025 sampai 2045.

"Visi Kota Tangerang yaitu kota bisnis yang maju dan sejahtera berlandaskan akhlakul karimah. Sekaligus penyesuaian visi nasional, Banten dan Kota Tangerang, agar menjadi satu kesatuan gerak untuk mencapai indonesia emas 2045," pungkasnya. (*/pur)