Dr. H. Wahidin Halim. (Foto: Dokumentasi TangerangNet.Com) |
Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Banten Wahidin Halim sekaitan adanya
rencana dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Tangerang H. Sachrudin
dan Ketua DPD Gerindra Kota Tangerang Turidi Susanto. Kedua bersepakat melanjutkan Koalisi Indonesia
Maju (KIM) 02 menghadapi konstestasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Tangerang 2024-2029.
“Selayaknya, hal itu tidak perlu dikembangkan lagi pada
Pilkada Kota Tangerang,” ujar Wahidin Halim yang akrab disapa WH itu kepada
wartawan, Rabu (8/5/2024).
Sebab, kata WH, Pilpres 2024 sudah selesai dan bahkan dari
koalisi 01 terutama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mengucapkan
selamat kepada pasangan Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka.
WH menilai Golkar dan Gerindra sepertinya punya niat untuk
menghidupkan KIM 02 di Kota Tangerang. Sebab, sampai saat ini kedua partai
politik belum membuka penjaringan calon secara terbuka dalam Pemilihan Walikota
dan Wakil Walikota.
“Mereka seperti menutup diri untuk menerima calon partai
lain untuk bergabung. Yah, mereka tidak memberikan kesempatan,” tutur Walikota
Tangerang dua periode tersebut.
Bila KIM 02 dilanjutkan pada Pilkada Kota Tangerang, kata WH,
membawa konflik dari pusat ke daerah. Meskipun bila mereka tetap melanjutkan
hal tersebut, Nasdem siap mengajak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tentu akan diajak pula PKB dan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS).
“Sebenarnya, dalam Pilkada Kota Tangerang yang perlu dijaga
kondusifitas dan menjaga stabilitas. Upaya membangun kebersamaan dalam pesta
demokrasi jauh lebih penting dari pada membuka konflik baru,” tutur Gubernur
Banten 2017-2022.
Di tempat terpisah, Ketua PKB Kota Tangerang Ahmad Fuady
menyatakan siap atas ajakan WH. “Bila memang benar ada niat dari Golkar dan
Gerinda akan membawa KIM 02 ke Kota Tangerang, kita siap bersatu dalam koalisi 01
dan 03 Pilpres. Bila koalisi 01 dan 03 bergabung dalam Pilkada Kota Tangerang
akan maha dahsat,” ujar Ahmad Fuady, lolos ke DPRD Provinsi Banten itu.
Apalagi, kata Fuady, PKB tidak ingin Pilkada Kota Tangerang
melawan kotak kosong. Adanya semangat untuk menggabungkan koalisi 01 dan 03,
PKB siap melaksanakan ajakan WH. “Pokoknya, Pilkada harus lebih dari satu
pasangan calon dan PKB sudah punya calon Walikota Tangerang hasil penjaringan
yakni Pak Jamaludin,” ungkap Fuady.
Sementera itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejatera (PKS) Kota
Tangerang Arief Wibowo menyebutkan selayaknya dalam penyelenggarakan Pilkada
Kota Tangerang yang dibangun semangat kebersamaan membangun Kota Tangerang
tanpa mengkotak-kotakan dan hal itu seharusnya sudah selesai.
“Meski kita sering berkomunikasi dengan partai yang tergabung
dengan 01, tidak menutup kemungkinan untuk partai politik lain. Semangat
kebersamaan itu bagus dan hilang sikap arogansi,” tutur Arief yang lolos ke
DPRD Kota Tangerang.
Arief Wibowo mengingatkan PKS terus membangun asas
kebersamaan dan kesataraan. Bukan didasarkan sikap subyektifitas. (ril)
0 Comments