Para pelaku budaya keagamaan yang hadir untuk mendapat pembinaan dari Pemda. (Foto: Istimewa) |
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman
mengatakan hal itu pada acara pembinaan organisasi sosial budaya keagamaan di
Kota Tangerang Tahun 2024 di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota
Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Rabu (22/5/2024).
“Organisasi sosial budaya keagamaan memiliki potensi besar
untuk menjadi pilar penting dalam pembangunan karakter dan moral masyarakat.
Sebagaimana pembangunan Kota Tangerang tidak hanya berfokus pada pembangunan
infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia,” ujar Herman pada pembukaan
acara pembinaan.
Herman menjelaskan kebudayaan sebagai identitas bangsa yang
harus dilestarikan. "Saat ini wajah Kota Tangerang, masyarakatnya sudah
berubah, dan lebih nyaman menganut hidup modernisasi. Namun, sejarah dan budaya
masa lalu jangan terlupakan,” ungkapnya.
Sekda menyebutkwn salah satu upaya untuk melestarikan budaya
di Kota Tangerang adalah melalui aplikasi Tangerang Live.
"Aplikasi
Tangerang Live telah mengubah Kota Tangerang dalam genggaman. Berbagai layanan
telah tersedia diaplikasi tersebut. Upaya tersebut tentunya untuk mewujudkan
kota yang berdaya saing dengan berbasis teknologi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sekda mendorong para pengurus organisasi
sosial budaya keagamaan untuk terus meningkatkan kinerja dan perannya dalam
masyarakat. Organisasi sosial budaya di Kota Tangerang dapat memanfaatkan
aplikasi ini secara optimal.
“Para pelaku budaya seharusnya dapat mengambil peran yang lebih serta memanfaatkan fitur E-Plesiran atau fitur lainnya dalam Tangerang Live. Kemudian, terus bersinergi dan kolaborasi dengan elemen masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan visi dan misi Kota Tangerang," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments