Pj Sekda Banten Virgojanti dan Ketua Baznas Banten Prof Syibli Syarjaya serta warga penerima bantuan dari Baznas Banten. (Foto: Istimewa) |
NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi salah satu mitra
Pemerintah Provinsi Banten dalam penanggulangan kemiskinan dan memiliki potensi
besar dalam penanggulangan kemiskinan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten
Virgojanti mengatakan hal itu pada Bincang Seputar Zakat Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) Provinsi Banten dalam Wonderful Ramadan di Mall Of Serang, Jalan
Akses Tol Serang Timur, Kota Serang, Minggu (31/3/2024).
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
Zakat, dalam pengelolaan zakat dikelola Pemerintah melalui Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) dan masyarakat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ),” ungkapnya.
“Peran Baznas, mengetuk yang punya kemampuan finansial untuk
memiliki kesadaran menunaikan zakat. Karena zakat wajib,” tambahnya.
Dikatakan, menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus Baznas
untuk menjadikan masyarakat percaya. Menitipkan zakatnya ke Baznas. Oleh karena
itu, masyarakat diimbau menyalurkan zakatnya melalui Baznas atau LAZ resmi.
“Potensinya besar sekali. Kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan,”
ungkap Virgojanti.
“Pemerintah juga berharap, Baznas turut berkontribusi dalam
menangani kemiskinan,” tuturya.
Menurut Virgojanti, zakat dalam menanggulangi kemiskinan
potensinya besar sekali. Baznas menjadi salah satu mitra dalam menanggulangi
kemiskinan.
“Tinggal berbagi data untuk penanganannya agar tidak tumpang
tindih dengan bantuan pemerintah. Seperti penanganan rumah tidak layak huni,
bantuan modal usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah-red), beasiswa, dan
sebagainya,” jelasnya.
“Tahun 2024, Bapak Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar
mendapatkan penghargaan Baznas Award sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan
Zakat Terbaik,” pungkasnya.
Virgojanti meninjau Gerai Zakat Baznas Provinsi Banten di
Mall of Serang untuk tunaikan zakat.
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya menjelaskan
zakat disalurkan di antaranya kepada asnaf. Yakni: fakir miskin, amil, mualaf,
memerdekakan budak, orang yang berhutang, dan musafir atau orang yang dalam
perjalanan.
“Baznas Provinsi Banten memiliki program keluarga sarjana,
program kesehatan membangun rumah sehat Baznas, membantu UMKM, advokasi, dan
kemanusiaan seperti bantuan bencana alam, serta rumah singgah,” ucapnya.
Pada acara itu disalurkan Zakat dari UPZ Baznas Pemprov
Banten dan Baznas Pemprov Banten, kepada guru ngaji, bantuan kesehatan, bantuan
untuk siswa SMA, bantuan untuk siswa SMP, serta bantuan untuk siswa SD. (*/pur)
0 Comments