Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman saat memberikan sambutan. (Foto: Istimewa) |
“Penanggulangan stunting membutuhkan kerja sama dari
berbagai pihak, karena ini merupakan masalah yang kompleks. Oleh karena itu,
melalui Rembuk Stunting, menjadi langkah penting untuk memastikan integrasi dan
koordinasi dalam upaya penurunan stunting di Kota Tangerang,” ujar Sekda
Herman, Selasa (30/4/2024).
Hal itu disampaikan Sekda pada Rembuk Stunting Tingkat Kota
Tangerang Tahun 2024, di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintah Kota
Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Selasa (30/4/2024).
Herman menyebutkan salah satu program unggulan Pemkot
Tangerang dalam memerangi stunting adalah Gerakan Anak Tangerang Sehat dan
Cerdas. “Gerakan ini mendorong kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan
pemerintah dalam melaksanakan intervensi stunting secara menyeluruh,” ucapnya.
Sekda mengatakan Pemkot Tangerang telah dan terus melakukan
berbagai upaya dalam mengatasi stunting. Namun, masih terdapat kendala dalam
penurunan stunting di Kota Tangerang.
“Salah satu kendalanya adalah masih rendahnya kesadaran
masyarakat tentang stunting. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang terus berupaya
meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang stunting kepada masyarakat,”
jelasnya.
Sekda berharap seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif
dalam mewujudkan Kota Tangerang bebas stunting sesuai dengan Peraturan Walikota
Tangerang Nomor 114 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Untuk mencapai target penurunan stunting, membutuhkan
komitmen dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat dan lintas sektor
di wilayah,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments