Sejumlah petugas dari Polres Metro Tangerang melakukan patroli ke Pos Pantau. (Foto: Istimewa) |
"Sebagai upaya
dalam mengantisipasi tawuran, geng motor, begal, balap liar maupun tindak
kejahatan lainnya, kita telah membuat pos pantau empat pilar yakni bersama TNI,
Pemda (Pemerintah Daerah), dan potensi
masyarakat (Potmas) yang ada," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes
Pol Zain Dwi Nugroho keterangannya kepada wartawan, Kamis, (14/3/2024).
Seperti ketahui bersama, kata Zain, selama bulan suci
Ramadhan 1445 Hijriah/2024 terdapat kegiatan masyarakat yang eskalasinya
meningkat, baik setelah pelaksanaan salat tarawih, jelang buka puasa, menjelang
waktu sahur hingga setelah sholat subuh.
"Kami ingin memastikan semua aktivitas masyarakat aman
dan kondusif. Begitu juga untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan dan segala
hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah
hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya," ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan Pos Pantau tersebut akan dijaga petugas
yang telah ditunjuk. Keberadaan Pos Pantau tersebut didukung giat Patroli Skala
Besar oleh petugas gabungan (TNI-Polri, Pemkot dan jajaran samping) di beberapa
wilayah yang dianggap rawan dan melewati Pos Pantau yang digelar.
Adapun 26 lokasi Pos Pantau yang digelar antara lain di
Kampung Berkelir Jalan Perintis Kemerdekaan Babakan, Depan Cluster Pinus Tanah
Tinggi, depan Stasiun Commuter Line Poris Gaga, Belakang Perum Arcadia Batuceper,
Parung Serab Ciledug, Depan Hypermart Kreo Larangan, Green lake, Taman Elang
Periuk, Palem Semi Cibodas, Situ Cipondoh, Jalan Halim Perdanakusumah, Jalan
Pembangunan, Depan Aeropolis Neglasari, Bayur Koang Jaya, Jalan Teuku Umar
Karawaci, Jalur Sutera Barat, Exit Tol Cipete, Graha Raya, Depan Perum Permata
Icon Karet, Pasar Kedaung Sepatan, Jalan KH Saadullah Pakuhaji, Airport City ,
dan Simpang Empat RS BUN dan PIK 2. (*/pur)
0 Comments