![]() |
Yudistira Prasasta. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
“Rapat pleno dilaksanakan sesuai dengan yang diatur dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI,” tutur Yudistira menjawab
pertanyaan TangerangNet.Com, Selasa (19/3/2024).
Hal itu disampaikan oleh Yudistira sekaitan adanya pernyataan
dari orang unsur KNPI yang menyatakan bahwa rapat pleno diselenggarakan tidak
sah karena tidak quorum. Kedua orang tersebut yakni Rijal - Wakil Ketua BM PAN
Kota Tangerang yang juga bagian dari pengurus KNPI dan Rd. Muafa - Ketua
Angkatan Muda Siliwangi (AMS).
Yudistira menjelaskan setelah terpilih menjadi anggota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang periode 2023-2028 mengajukan pengundurkan
diri sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang. “Saya mengajukan pengunduran diri
dengan melayangkan Surat Pengunduran diri pada tanggal 2 Januari 2024. Nah, rapat
pleno KNPI antara lain membahas pengunduran diri saya,” ungkap Yudistira.
Selain pengurus, kata Yudis, pada rapat pleno itu hadir pula
Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Uis Darmawan sebagai ketua dan sekretaris
Mustafa Kamaludin alias Ganyong dan Oman Djumansyah.
“Memang pada awal rapat pleno, belum quorum. Namun, dengan
berpedoman kepada AD/ART KNPI bila belum quorum, rapat ditunda dengan menghubungi
pengurus yang belum hadir. Ketika itu dari 105 orang pengurus KNPI Kota
Tangerang yang hadir sekitar 40 orang lebih,” ucap Yudistira.
Menurut Yudistira, penundaaan sampai dua kali dilakukan
untuk memberi kesempatan kepada pengurus yang belum hadir. Penundaan dilakukan
15 menit kali dua selama dua kali penundaan.
“Jadi sudah cukup diberikan waktu kepada pengurus yang belum
hadir,” tutur Yudis.
Yudis menyebutkan agenda rapat pleno adalah membahas satu,
yakni membahas tentang pengunduran diri Ketua KNPI Kota Tangerang. Agenda
kedua, menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KNPI Kota Tangerang.
“Alhmadulillah dalam rapat pleno tersebut secara musyawarah
terpilih Ahmad Baihaqi yang sebelum Wakil Ketua KNPI Kota Tangerang,” ungkap
Yudis.
Sementara itu di tempat terpisah, Ahmad Baihaqi berterima
kasih mendapat ucapan selamat dari TangerangNet.Com.
“Terima Bang. Ya, saya mendapat amanah untuk menjalankan
tugas sebaga pelaksana tugas,” tutur Baihaqi melalui sambungan telepon.
Rapat pleno yang dipimpin oleh Ijat Jazuli yang juga adalah
salah seorang Ketua KNPI Kota Tangerang. “Ijat sebagai pimpinan sidang telah
menempuh prosedur. Bahkan dari lima orang yang berpeluang untuk dipilih menjadi
pelaksana tugas, menyetujui semua proses. Misalnya, semula mau voting namun
secara sepakata untuk musyawarah,” tutur Baihaqi.
Dalam rapat pleno tersebut, kata Baihaqi, tidak ada protes
dari peserta rapat. Oleh karena itu, rapat pleno menyetujui sepakat untuk
musyawarah tidak ada voting.
Setelah terpilih sebagai Plt Ketua KNPI Kota Tangerang apa
yang Anda lakukan? “Yang jelas, saya sebagai pelaksana tugas diberikan waktu
selama sembilan bulan untuk menyiapkan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
untuk pemilihan pengurus baru,” ucap Baihaqi.
Baihaqi menyebutkan setelah terpilih sebaggai Plt Ketua KNPI
Kota Tangerang akan focus melakukan pengajuan pengesahan hasil rapat pleno.
“Setelah administarasi selesai dibuat sebagai pelaksana
tugas, kami akan menumui pengurus atau Ketua KNPI Provinsi Banten yakni Bang Rano
Al Fath untuk disahkan. Setelah itu, dilakukan konsolidasi sekaligus persiapan
untuk Musda,” ujar Baihaqi. (ril)
0 Comments