Kapolsek Pinang Iptu Aldini Putri dan rekan sejawat mengawasi kegiatan. (Foto: Istimewa) |
Sambut bulan suci yang berkah ini, Forum Organisasi
Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se- Kecamatan Pinang,
Kota Tangerang mengadakan Parade Seni Budaya dengan mengarak bedug keliling
wilayah.
"Parade Seni Budaya ini, kita harapkan menjadi
muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlakul
karimah," ujar Saiful Basri, ketua Forum OKP dan Ormas Kecamatan kepada
wartawan. Minggu (3/3/2024).
Acara yang sudah berjalan selama dua tahun ini kembali
diselenggarakan pada 2024. Menggunakan berbagai atribut masing-masing ratusan
peserta parade mengarak bedug berkeliling start dipusatkan dari kantor
Kecamatan Pinang, Jalan Ageng Tirtayasa No. 13, Kelurahan Kunciran Jaya.
"Kegiatan ini dalam upaya menumbuh kembangkan semangat
kebersamaan dalam bingkai persaudaraan khususnya OKP dan Ormas ke-kecamatan
Pinang, Kota Tangerang," ucap pria yang akrab disapa Marsel itu.
Ada sebanyak 40 OKP dan Ormas yang tergabung dalam forum
tersebut. Kegiatan rutin ini dikhususkan dalam menyambut datangnya bulan suci
Ramadhan 1445 Hijriah.
"Mari, kita ciptakan suasana yang kondusif pada bulan
puasa. Sama-sama saling menghargai dan kita berharap kegiatan ini tidak hilang
dan terus berlanjut dari tahun ke tahun, menjadi kebiasaan masyarakat Kecamatan
Pinang, Kota Tangerang," tuturnya.
Kapolsek Pinang Iptu Diana Aldini Putri yang hadir sekaligus
membuka parade bersama Camat Pinang Syarifudin tersebut menilai OKP dan Ormas
se-Kecamatan Pinang ini sangat solid, menjalin hubungan erat dan memiliki
tujuan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.
"Dengan adanya forum OKP Ormas ini menjadi wadah bagi
mereka. Jika ada permasalahan apapun dapat saling berkomunikasi dan menjaga
kebersamaan," kata Diana.
Forum itu, kata Diana selalu berkolaborasi dengan Polsek
Pinang, Polres Metro Tangerang Kota untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan. Khususnya nanti pada pelaksanaannya ibadah bulan suci Ramadhan 1445
Hijriah.
"Biasanya ada perang sarung maupun aksi tawuran
antar kelompok. Maka, kita berkomitmen untuk mencegah hal itu dan menjaga
kesucian bulan suci Ramadhan. Masyarakat dapat beribadah dengan khusyu, aman,
dan nyaman," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments